Terpisah, Ketua Lembaga Pengawas Pelaksana Pembangunan Kayong Utara (LP3 KKU), Abdul Rani menyebutkan, proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Daerah Irigasi Rawa (DIR) Mata-Mata Kabupaten Kayong Utara, dengan dana DAK Provinsi sebagai Proyek siluman, lantaran di papan pengumuman tak tertera informasi lengkap tentang proyek tersebut, bahkan lokasi yang tertera di plang berbeda dengan lokasi yang dikerjakan.
Apalagi, proyek tersebut sempat menggusur beberapa benda yang diduga situs sejarah. Sehingga dirinya sangat menyayangkan hal tersebut, dan berharap adanya koordinasi dan keterbukaan.
Baca Juga: PM Malaysia dan Singapura Bicarakan Proyek Kereta CepatD
Apalagi, pihak ahli waris Kerajaan tak mengetahui bahwa akan ada aktivitas pembangunan di wilayah tersebut. ***