Network
WARTA PONTIANAK – Vaksin Covid-19 sudah tiba di Jakarta baru baru ini. Akan tetapi, masih dilakukannya beberapa uji guna menentukan vaksin tersebut bisa dipergunakan masyarakat Indonesia atau tidak.
Mengenai pertanyaan masyarakat siapa yang pertama kali di vaksin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, terdapat wacana bahwa pertama kali yang dilakukan vaksinasi Covid-19 adalah petugas kesehatan.
Selanjutnya, setelah vaksinasi dilakukan terhadap petugas kesehatan, menyusul untuk petugas pemerintah yang melayani masyarakat di garda terdepan.
Baca Juga: Menko PMK Minta Pemberian Vaksin Diseleksi untuk Kelompok Prioritas
“Ada langkah awal, tapi belum ditetapkan, istilahnya masih wacana. Bahwa yang pertama kali akan di vaksin itu adalah petugas kesehatan. Setelah itu baru petugas-petugas pemerintah lain yang berhadapan atau di garda terdepan dalam melukan pelayanan,” ujarnya saat ditemui awak media, Selasa 08 Desember 2020.
Diterangkannya, untuk yang menerima vaksin Covid-19 setelah petugas kesehatan dan petugas pemerintah di garda terdepan, yakni bagi anggota Badan Penerima Jaminan Sosial (BPJS) yang tergabung dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.
“Kemudian Anggota BPJS yang Penerima Bantuan Iuran (PBI) tapi yang berumur 18 sampai 59 tahun yang tidak mempunyai komorbid,” jelasnya.
Baca Juga: Meski Sudah Ada Vaksin, Kasatgas Penanganan Covid-19: Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Harisson menambahkan, dalam pendaftaran vaksinasi Covid-19, ada yang nama nya persetujuan dan pengecekan komorbid.
