Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai ajak Masyarakat Ikut Sukseskan Pilkada

- 8 Desember 2020, 18:35 WIB
Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai ajak masyarakat untuk sukseskan pilkada di 7 kabupaten
Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai ajak masyarakat untuk sukseskan pilkada di 7 kabupaten /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Memasuki tahapan pemungutan suara pemilihan kepala daerah yang akan digelar di 7 kbupaten di Kalbar pada 09 Desember 2020, Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai menyatakan sikap, mendukung Pelaksana Penyelenggaraan pilkada seperti KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas secara jujur dan adil.

Tidak hanya KPU dan Bawaslu, terciptanya pilkada yang demokratis, bermartabat, aman, jujur dan adil merupakan tugas seluruh masyarakat agar terwujudnya pemimpin yang membangun daerahnya kedepan.

“Tugas kita bersama dalam mewujudkan pilkada yang kita inginkan, tidak hanya KPU dan BAWASLU namun keterlibatan dan partisipasi seluruh masyarakat dalam mencegah pelanggaran dan mengawasi jalannya pilkada,” ujar Koordinator Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai, Rival Aqma Rianda dalam konferensi press di salah satu cafe di Kota Pontianak, Selasa, 08 Desember 2020.

Baca Juga: Menaker Rilis Edaran Libur Pilkada untuk Pekerja

Gerakan Masyarakat Kalbar Cinta Damai juga meminta seluruh pasangan calon yang bertarung di pilkada serentak di 7 Kabupten di Kalbar, untuk menerima apapun hasilnya sehingga tidak ada lagi pertentangan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Kepada para calon yang bertarung untuk legowo apapun hasilnya agar tidak timbul pertentangan dan perpecahan di masyarakat karena sebagai bagian dalam masyarakat Kalbar harus menjaga wilayahnya secara khusus Kalimantan Barat,” tambahnya.

Baca Juga: Pilkada Tentukan Pemimpin Miliki Legitimasi

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di 7 Kabupaten di Kalbar mendapatkan banyak tantangan besar di tengah era moderen seperti saat ini, tidak hanya money politic ( politik uang ) transaksional, namun hoax, ujaran kebencian berbau sara merupakan persoalan dalam pertarungan politik.

“Masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi atas isu yang beredar baik di skala nasional maupun lokal sehingga membuat adanya upaya upaya memancing gejolak sosial yang dapat mencederai pesta demokrasi ini,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x