BMKG Sebut Potensi Banjir di Ketapang Cukup Tinggi

- 17 Desember 2020, 18:31 WIB
Tangkapan layar dari situs BMKG
Tangkapan layar dari situs BMKG /BMKG/

WARTA PONTIANAK – Sejumlah titik di Kota Ketapang terendam banjir akibat naiknya air laut. Kali ini, banjir tidak hanya menggenangi pemukiman penduduk, air juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti pasar dan jalan raya.

Genangan air rob tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Alhasil, beberapa daerah di Kota Ketapang, khususnya dataran rendah dan berdekatan dengan aliran Sungai Pawan, tergenang air dengan ketinggian bervariasi.

Kepada Warta Pontianak, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Heru Sukoco mengatakan, potensi air pasang di wilayan Ketapang, terkhusus di pesisir dan bantaran Sungai Pawan terjadi pada 16 hingga 19 Desember 2020.

Baca Juga: Berikut Kunci Keselamatan dari Gempa Versi BMKG

“Berdasarkan data prediksi pasang surut di wilayah Ketapang, diperkirakan air akan mencapai 0,94 meter,” katanya.

Menurut dia, meningkatnya air pasang laut tersebut berdampak pada meluapnya air pada pesisir Sungai Pawan, sehingga menyebabkan banjir atau genangan.

“Potensi air pasang di wilayah Ketapang diprediksi masih terjadi hingga 19 Desember besok. Ketinggian air bisa mencapai 0,98 meter dengan kenaikan air antara pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB,” jelasnya.

Baca Juga: BMKG Prediksi Akhir Desember Curah Hujan Meningkat

Dia menambahkan, potensi air pasang juga meningkat jika terjadi hujan. Terlebih dengan intensitas tinggi di wilayah hulu dan Delta Pawan.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x