Network
WARTA PONTIANAK – Cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Barat, telah merusak pemukiman warga di pesisir pantai, seperti di kawasan Benua Kayong, bahkan merusak dermaga wisata di Pantai Pecal Kabupaten Ketapang.
Tak hanya itu, enam rumah di Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan mengalami rusak ringan, serta sebuah rumah yang mengalami rusak berat, dan mengakibatkan sejumlah warga mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantaro mengatakan, hingga Senin siang 21 Desember 2020, pihaknya telah mengirimkan personil untuk melakukan pendataan di kawasan terdampak bencana, yang nantinya akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengambil langkah kedepan.
Baca Juga: Update Peringatan Cuaca Kalbar, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
"Ya sekarang personil kita sudah di lapangan untuk mendata kawasan terdampak bencana. Sementara masyarakat yang menjadi korban bencana, dalam waktu dekat akan kita salurkan bantuan,” kata Yunifar.
Mantan kepala Inspektorat Kabupaten Ketapang ini mengaku, hingga saat ini sudah puluhan rumah warga yang terpantau menjadi korban terdampak cuaca buruk, bahkan sebuah dermaga juga mengalami rusak berat akibat gelombang tinggi.
"Kita sudah memantau puluhan rumah yang terdampak angin kencang serta gelombang tinggi, baik rusak berat maupun rusak ringan. Bahkan sebuah dermaga wisata di Pantai Pecal yang biasa digunakan kawula muda berfoto ria juga hancur di terjang badai," ungkapnya.
Baca Juga: Peringatan Cuaca Dini Senin 14 Desember 2020, Hampir Seluruh Wilayah Kalbar Diguyur Hujan
Selain itu, pihaknya mengaku, belum memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, namun sudah membuat rujukan anggaran taktis dalam pembangunan pemecah ombak di kawasan terdampak.
