Dari Kotoran Sapi Menjadi Uang Jutaan Rupiah, Kok Bisa... Begini Caranya

- 25 Desember 2020, 14:20 WIB
Yusuf saat melakukan pencampuran bahan secara manual di rumah pupuk miliknya
Yusuf saat melakukan pencampuran bahan secara manual di rumah pupuk miliknya /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Dengan mengolah kotoran Sapi menjadi pupuk padat, dalam 5 minggu, Muhammad Yusuf bisa meraup keuntungan jutaan rupiah. Padahal, warga Dusun Simpang Empat, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara ini hanya bermodal Rp1 juta dalam membuat pupuk.

Sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk Kabupaten Kayong Utara, Muhammad Yusuf melirik bisnis pupuk padat siap pakai. Karena menurutnya, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Sehingga masyarakat akan melakukan kegiatan di sekitar rumahnya. Salah satunya adalah bercocok tanam secara otodidak, Dan tentunya memerlukan media tanam atau pupuk yang langsung siap diaplikasikan.

Baca Juga: Ini Pesan Paus Fransiskus di Perayaan Natal 2020 Saat Pandemi Covid-19 Masih Melanda Dunia

"Ini adalah salah satu usaha bagi masyarakat menengah kebawah atau UKM, yang tentunya bisa menghasilkan uang. Terlebih di saat pandemi ini, kaum hawa sedang giat-giatnya menanam bunga,” tutur Yusuf.

Apalagi, petani milenial otodidak itu bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

“Kaum hawa inilah yang menjadi target pasar pupuk padat kita," tutur Yusuf kepada wartawan, Jumat 25 Desember 2020.

Yusuf menjelaskan, dalam membuat pupuk padat siap pakai ini, dirinya hanya bermodalkan Rp1 Juta saja. Namun, dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp3 Juta atau 70% dari pendapatan kotor.

Baca Juga: Mau Tau CR7, Messi dan Dani Alves Merayakan Natal di Tengah Pandemi Covid-19, Yuk Intip Aktivitasnya

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x