Network
WARTA PONTIANAK - Untuk kamu generasi milenial yang ingin berinvestasi, namun bingung ingin berinvestasi apa? Kamu bisa memulai berinvestasi emas sejak dini. Ternyata, selama pandemi COVID-19, harga emas merangkak naik.
Berdasarkan rilis yang Warta Pontianak terima dari Galeri 24, di bulan Agustus kemarin emas menyentuh rekor tertinggi mencapai Rp 1.065.000 per gram. Memasuki bulan November, emas mengalami penurunan harga di bawah Rp 1 juta per gram dan cenderung stagnan hingga saat ini.
Namun, memasuki 2021, harga emas akan lebih stabil dan diprediksi tidak lagi menembus Rp 1 juta per gram karena adanya harapan dari vaksin COVID-19 yang akan mengakhiri pandemi.
Baca Juga: Dipicu Paket Bantuan Covid-19, Harga Emas di AS Meningkat
Galeri 24 merupakan perusaan ritel perhiasan terbesar di Indonesia dan merupakan anak perusahaan PT Pegadaian. Galeri 24 menyediakan layanan penjualan emas, batu mulia, dan perhiasan berkualitas tinggi secara online maupun offline melalui 50 lebih outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut ini beberapa alasan mengenai pentingnya investasi emas menjelang pergantian tahun 2020, menurut Galeri 24:
1. Harga emas diprediksi akan lebih stabil di 2021
Sejak awal pandemi, harga emas naik di atas 20 persen dibanding keadaan sebelumnya akibat kekhawatiran kekhawatiran investor akan penularan COVID-19. Belakangan, muncul harapan adanya vaksin akan menghentikan pandemi, sehingga mampu meredam kekhawatiran pasar dan dan membuat harga emas lebih stabil.
2. Emas merupakan instrumen investasi yang bersifat safe-haven dan tahan inflasi
Emas terbukti mampu menjadi aset yang tidak merugi ketika terjadi penurunan pasar atau krisis keuangan. Emas juga tahan inflasi, nilainya sejalan dengan inflasi untuk jangka waktu yang lama. Jadi, emas memungkinkan menjadi instrumen investasi jangka panjang karena harganya terus naik dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Pemuda Lamongan Bawa Kabur Emas Seberat 45 Gram Milik Istri Sirinya
