Network
WARTA PONTIANAK - Pihak bandara Rahadi Oesman mulai membuka posko pengaduan sejak sabtu 8 Januari 2021 malam.
Pembukaan Posko itu adalah untuk membantu pihak keluarga korban pesawat Rriwijaya Air SJ 182 asal kabupaten ketapang.
Baca Juga: Ditinggal Acara Pernikahan, Rumah Warga di Tebas Hangus Terbakar
Menurut kepala operasional bandara, Hamir mengatakan jika posko pengaduan keluarga korban memang sudah di buka sejak pukul 23.00 sabtu malam, namun baru di datangi salah satu keluarga korban minggu pagi, yang ingin memberikan data kepada pihak maskapai.
"Iya tadi memang ada salah satu pihak keluaga korban yang datang ke kita untuk melapor, dan rencananya akan berangkat ke pontianak pukul 14 siang ini, untuk memberikan data terkait ante mortem korban yang diperlukan," jelanya.
Untuk posko sendiri, katanya pihak bandara belum dapat memastikan rentang waktu penerimaan pengaduan di posko bandara, dan memastikan akan terus memberikan pelayanan informasi kepada pihak keluaga selama 24 jam.
Baca Juga: SAR Pontianak ungkap Pencarian Penumpang Pesawat SJ 182 Dilakukan dengan 3 Tipe
"Untuk posko kita belum tau nih buka sampai kapan, masih menunggu arahan dari pusat juga, namun saya pastikan kami dari pihak bandara Rahadi Oesman Ketapang tetap membuka posko pelayanan informasi kepada seluruh keluarga korban selama 24 jam, namun jumlah data korban asal Ketapang masih kita telusuri karena masih simpang siur," katanya.
Ditempat yang sama, Kelapa Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Amran mengatakan, hingga Minggu siang tak ada jadwal penerbangan apapun yang mengalami kendala, dan belum ada jadwal penerbangan yang di batalkan.
"Sampai saat ini belum ada pembatalan jadwal terbang pesawat, dari pesawat apapun, belum ada, kita masih operasi seperti biasa, pelayanan masih berjalan normal".
Amran juga menjelaskan, bahwa pihak bandara Rahadi Oesman tidak memfasilitasi jika ada keluarga korban yang akan berangkat ke Pontianak dalam rangka memberikan keterangan, namun akan memfasilitasi pihak keluarga untuk langsung menemui pihak maskapai yang bersangkutan.
"Kewenangan kami tidak sejauh itu mas, kami tidak bisa memfasilitasi keluarga korban untuk berangkat ke pontianak guna memberikan keterangan yang d perlukan, namun, kami memastikan akan memfasilitasi pihak keluarga untuk langsung bertemu dengan pihak maskapai yang bersangkutan, hanya itu, posko tetap kita buka untuk melayani pengaduan korban," terangnya.
Baca Juga: Tak Hanya Serpihan Pesawat Sriwijaya Air, Potongan Tubuh Manusia juga Ditemukan oleh Tim SAR
Hingga minggu siang, tak ada aktifitas menonjol di bandara rahadi oesman ketapang, tak juga terlihat rombongan keluarga korban yang mendatangi posko pelayanan informasi, sementara jadwal penerbangan masih berjalan seperti biasa.***
