Edi menjelaskan, setidaknya ada 23 Puskesmas yang sudah siap melaksanakan vaksinasi ini. Sementara teknis distribusinya berdasarkan permintaan dari kebutuhan yang diperlukan.
Untuk tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, jika persediaan vaksin masih ada, selanjutnya ditujukan bagi anggota TNI, Polri dan ASN. Kemudian untuk masyarakat umum. Ke depan, vaksin ini tentunya menyasar kepada masyarakat.
"Untuk anggaran persediaan vaksin berasal dari pemerintah pusat. Sebab Presiden telah menyatakan vaksin ini gratis, kita tinggal melaksanakannya saja," ucapnya.
Baca Juga: Anggota DPR Fraksi PKS Sukamta: Vaksin Momentum Perbaikan Tangani Covid-19
Baca Juga: Wiku: Vaksin Sinovac Minim Efek Samping, Berkhasiat dan Halal
Edi menambahkan, pihaknya terus gencar mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya vaksin bagi pengendalian penyebaran Covid-19.
Ia berharap masyarakat mempercayakan kepada pemerintah terkait keamanan vaksin. Sehingga upaya sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat. ***