Bangga, Pertama di Indonesia Pelajar Asal Pontianak Kerensia Valeria Raih Medali Emas di Italia

- 19 Januari 2021, 11:45 WIB
Kerensia Valeria, pelajar asal Pontianak yang berhasil meraih medali emas di olimpiade Bahasa Inggris di Italia
Kerensia Valeria, pelajar asal Pontianak yang berhasil meraih medali emas di olimpiade Bahasa Inggris di Italia /Humas Pemkot Pontianak/

WARTA PONTIANAK – Kerensia Valeria, pelajar SMP Tunas Bangsa asal Kota Pontianak berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Bahasa Inggris di Italia. Kejuaraan terbesar bahasa inggris ini, diikuti pelajar dari 60 negara di seluruh dunia.

Kerensia Valeria menjadi orang Indonesia pertama yang meraih medali emas dalam sejarah sepanjang olimpiade yang telah dilaksanakan selama 8 tahun terakhir.

Kejuaraan ini digelar oleh Global Hippo Association bersama Mizzou Academy dibawah naungan University of Missouri, USA.

Baca Juga: Penduduk Tokyo Khawatir Pelaksanaan Olimpiade 2021 Jadi Sumber Penyebaran Corona

Dari Indonesia sendiri yang mengikuti babak penyisihan mencapai 20 ribu orang. Namun Kerensia Valeria yang berasal dari Kota Pontianak, berhasil maju ke babak final bersama 8 orang lainnya di akhir tahun 2020 kemarin. Terkait pandemi yang tengah melanda dunia, akhirnya final diadakan secara online.

Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia, tidak menyurutkan siswa Kalbar untuk berprestasi di tingkat dunia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut mengapresiasi atas prestasi yang berhasil ditoreh Kerensia.

Baca Juga: Tangani Virus Corona, Olimpiade Tokyo Habiskan 900 Juta Dolar AS

Edi menilai, sebagai bukti bahwa sumber daya manusia (SDM) di Kota Pontianak tak kalah unggulnya dengan dunia luar.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan selamat kepada Kerensia karena telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya di tingkat dunia," ujarnya, Senin, 18 Januari 2021.

Edi menerangkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2020 mencatat nilai tertinggi di Provinsi Kalbar yakni 79,44. Menurutnya, ada dua sektor yang menjadi prioritas untuk mempertahankan dan meningkatkan IPM di Kota Pontianak, yakni sektor pendidikan dan kesehatan. Kualitas SDM ditentukan oleh dua sektor tersebut sebab pengaruhnya besar terhadap peningkatan IPM.

Baca Juga: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Olimpiade London 2012 dari Pemerintah

Pontianak meraih IPM tertinggi di Kalbar karena dari sisi harapan lama sekolah tertinggi yakni 15 tahun.

“Dengan kondisi IPM Kota Pontianak yang terus naik dari tahun ke tahun, dapat diartikan bahwa pembangunan manusia di Kota Pontianak cenderung semakin baik," jelasnya.

Edi menambahkan, pihaknya terus berupaya mendongkrak IPM tahun-tahun berikutnya. Selain itu tak kalah pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Baca Juga: IOC Sebut Olimpiade 2024 Paris Fokus Kesetaraan Gender

“Sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat dan angka pengangguran bisa ditekan," imbuhnya.

Ayah dari Kerensia sendiri, Christiansen mengatakan, setiap ujian yang dilalui putrinya, angka yang berhasil diraih nilainya 100 poin, tanpa ada kesalahan.

"Bangga rasanya Kerensia Valeria bisa menjadi orang Indonesia pertama yang meraih juara," kata warga yang berdomisili di Jalan Suprapto Pontianak.

Baca Juga: Demi Bidding Olimpiade 2032, KOI ke Swiss pada Januari 2021

Dirinya berharap Kerensia bisa terus mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kalbar. Anak ketiga dari pasangan Christiansen dan Vitalia Lim ini memang sejak kecil kerap menorehkan berbagai prestasi.

Sebelum meraih medali emas di olimpiade ini, beberapa prestasi sudah pernah ditorehkan oleh pelajar Kalbar ini. Diantaranya menjadi peserta termuda dan peraih medali di Olimpiade Matematika Nasional 2018.

Selain itu, Kerensia juga pernah menyabet medali perak di Olimpiade Matematika di Varna, Bulgaria tahun 2018.

Baca Juga: Masuk ke Dalam Rumah, Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Berhasil Ditangkap

Tak berhenti disitu, tahun 2019 Kerensia juga meraih medali perak di Olimpiade Matematika dan Sains di Hanoi, Vietnam.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x