Network
WARTA PONTIANAK – Setelah cukup lama bungkam, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan KB Kayong Utara, Bambang Suberkah angkat bicara, menanggapi sikap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, yang dirasa menyudutkan Kayong Utara dalam hal penanganan Covid-19.
Kadinkes Bambang menegaskan, Kayong Utara sangat minim kasus Covid-19. Dan justru beberapa dearah lain di Kalimantan Barat yang tingkat penularannya cukup tinggi tak mendapat berlakuan yang berlebihan seperti Kayong Utara.
"Justru Kayong Utara tidak banyak kasusnya. Inikan yang banyak masuk (Covid-19) ke Pontianak, orang - orang yang pulang dari Jawa, Jakarta datang naik pesawat, itu saja yang di urus, seperti bandara, pelabuhan orang yang masuk dari luar, seharunya itu yang di swab, warga yang banyak positif itukan Sambas, Sintang kenapa tidak itu yang di swab masuk Pontianak," ungkap Bambang saat dihubungi melalui telephone, Sabtu 23 Januari 2021.
Baca Juga: Perdana, Penumpang dari Kayong Utara Gunakan Jalur Sungai Langsung di Uji Swab PCR
Namun Bambang Suberkah juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Provinsi yang sudah sangat peduli melakukan tresing dan testing terhadap orang yang datang dari Kayong Utara. Namun dirinya menyarankan, hal itu lebih baik dilakukan kepada daerah lain yang masih tinggi tingkat penularan Covid-19 nya, agar upaya Harisson untuk melindungi masyarakat Kabar menjadi tepat sasaran
"Terimakasih sudah membantu mentresing serta mentesting masyarakat Kayong Utara. Tetapi alangkah baiknya juga diberlakukan terhadap kabupaten lain. Semestinya provinsi itu fokus kepada pendatang dari luar Pontianak, bukan warga Kalbar. Mungkin itu lebih bermanfaat, kalau difokuskan disitu sehingga melindungi masyarakat Kalbar secara keseluruhan," sarannya.
Kedepan, untuk orang yang masuk Kayong Utara, tak lagi hanya diukur temperatur tubuhnya, namun Satgas penanganan Covid-19, akan melakukan tes Swab Antigen kepada setiap orang yang masuk ke Kayong Utara.
Baca Juga: Jepang Uji Coba Robot Penguji Covid-19 Untuk Swab
"Nantinya tidak hanya periksa temperatur atau apa itu, tapi kita disitu langsung lakukan swab antigen. Walaupun, kita Kayong Utara paling sedikit kasus positif," tegasnya
