Network
WARTA PONTIANAK – Sejumlah masyarakat Kayong Utara merasa aneh dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson jika Kayong Utara hanya sedikit melakukan testing, dan akan melakukan tes PCR dan Antigen kepada penumpang Kapal dari Kayong Utara.
“Sehingga sikap Harisson terkesan berlebihan dan dirasa terlalu mengintimidasi Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Zuli, salah seorang warga Kayong Utara, Jumat 22 Januari 2021.
Zuli menilai sikap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar yang selalu menyebut Kayong Utara terkait masalah penyebaran Covid-19 terlalu berlebihan, bahkan bisa dibilang “Lebay”.
Baca Juga: Jepang Uji Coba Robot Penguji Covid-19 Untuk Swab
“Agak aneh melihatnya, kenapa selalu Kayong Utara yang disebut-sebut, seolah kabupaten kami ini yang menjadi penyebab penyebaran covid-19," tegas Zuli.
Zuli juga membeberkan tentang keadaan Kota Pontianak yang masih banyak kerumunan di beberapa warung kopi dan dan tempat umum lainnya.
Selain itu, para pengunjung banyak yang melepaskan masker dan tak menjaga jarak, namun tak ada penindakan tegas dari Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar.
Baca Juga: Sindikat Penjual Surat Swab Test Palsu di Bandara Soetta Digulung Polisi 15 Tersangka Diamankan
"Padahal di beberapa warung kopi yang cukup terkenal di Pontianak maupun di pasar, tak ada namanya jaga jarak. Bahkan di warung kopi, pengunjung pada melepas masker, tapi tak ada yang ditindak Satgas," kata Zuli yang merasa tidak terima kabupatennya kerap disebut-sebut Kadinkes Provinsi Kalbar.
