Network
/photo/2021/02/23/610152132.jpg)
WARTA PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menuturkan, 10 Kabupaten/Kota kembali masuk dalam zona oranye risiko penularan Covid-19.
Untuk itu, pembelajaran tatap muka di sekolah yang sudah berlangsung selama dua hari ini terancam diberhentikan kembali.
Namun, Sutarmidji menerangkan, saat ini pihaknya masih menunggu update terbaru zona pekan depan. Jika 10 Kabupaten/Kota masih masuk dalam zona orange, maka sekolah tatap muka terpaksa diberhentikan.
Baca Juga: Update, 10 Kabupaten dan Kota di Kalbar Masuk Kategori Zona Oranye
“Untuk minggu ini masih dan kita lihat minggu depan. Apabila masih orange kita berhentikan, jangan sekolah dulu,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa, 23 Februari 2021.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan Swab PCR terhadap guru dan tes usap Antigen kepada murid di SMA dan SMK se-Kalbar.
“Besok juga kita lakukan Swab untuk guru dan murid dengan Antigen,” jelasnya.
Baca Juga: Sutarmidji: BPN Ini Lama Kerjanya, Susahnya Setengah Mati
Dirinya menuturkan, apabila nanti hasil pemeriksaan Swab tersebut keluar dan ada temuan guru atau murid yang terkonfirmasi Covid-19, dia secara tegas akan menutup pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut.
