Network
WARTA PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat untuk dapat bergerak secara cepat melakukan penelitian mengenai pembakaran lahan di beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Baca Juga: SMA Negeri 3 Pontianak Laksanakan Sekolah Tatap Muka, Sutarmidji: Prokes Sudah Diterapkan Sekolah
“Saya sudah minta itu yang terbakar teliti di BPN. Nah BPN juga harus kooperatif, cepat gitu jangan lamak. BPN ini lamak kerjanya. Katanya cepat, tapi kita minta yang kayak gini susahnye setengah mati, kan yang ngeluarkan sertifikat mereka,” terangnya, Selasa, 23 Februari 2021.
Kemudian, dirinya meminta agar setiap lahan yang terbakar untuk dapat dipasang plang peringatan dan lahan dibawah pengawasan pemerintah.
“Saya mau semua tempat yang terbakar itu dipasang plang bahwa tanah dibawah pengawasan pemerintah. Jangan ada kongkalikong,” kata Sutarmidji.
Baca Juga: 11 Bahasa Daerah Kalbar Punah, Gubernur Sutarmidji: Orang Tua Harus Ajar Anak, Jangan Bahasa Asing
Dirinya menyampaikan, saat dia menjabat sebagai Wali Kota Pontianak, hampir tidak ditemukan kasus pembakaran lahan. Namun, saat ini dirinya heran, banyak lahan yang terbakar disekitar Kota Pontianak. Tidak hanya di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah dibeberkannya juga banyak kasus pembakaran lahan.
Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Pinta Kasus Pembakaran Mobil Dinas KPH di Kapuas Hulu Ditindak Tegas
