Sementara itu, Ketua Pokdakan Untukng Tuah Rajaki Ambrosius memaparkan bahwa kelompok ini mulai bergerak sejak tahun 2020 dengan anggota 14 orang yang memiliki 56 kolam ikan.
"Terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada masyarakat yang selalu mendukung kegiatan kita. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan ini baru dimulai pada tahun 2020 yang lalu, adapun anggota kita sebanyak 14 orang dengan total sebanyak 56 kolam yang rata-rata dibuat dalam kebun. Kita berharap melalui budidaya ini, banyak warga yang tertarik untuk melaksanakan kegiatan serupa dengan harapan Dusun Pampang dapat menjadi sentra penghasil ikan nila," imbuh Ambrosius.***