Network
/photo/2021/04/10/2815216886.jpeg)
WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mendukung penuh kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dalam mendirikan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah.
“Kota Mempawah ini akan menjadi kota besar, kota pelabuhan, dia perlu memang kita siapkan rumah sakit untuk menopang Mempawah sebagai kota pelabuhan besar,” kata Harisson kepada Warta Pontianak, Sabtu 10 April 2021.
Dengan beroperasionalnya Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah nanti, maka diperlukan akses pelayanan kesehatan berupa rumah sakit. Tujuannya agar pasien-pasien tersebut tidak perlu dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten/Kota lain karena cukup memakan waktu.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru RSUD Rubini Mempawah Masih Butuh Dana Rp124 Miliar
Selanjutnya, Harisson meminta agar nantinya RSUD dr Rubini Mempawah harus mempunyai pelayanan fasilitas unggulan. Pelayanan fasilitas unggulan yang dimaksud misalnya pelayanan pusat trauma pada kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas.
“Jadi kalau memang rumah sakit di Mempawah bisa menjadi pusat trauma dalam rangka kecelakaan kerja ataupun kecelakan lalu lintas, maka itu bagus buat masyarakat di sini,” kata Harisson.
Selain itu, seiring ramainya aktivitas yang berjalan di Pelabuhan Internasional Kijing, Harisson juga meminta agar disediakan pelayanan-pelayanan bagi penyakit infeksi menular dan juga menyediakan ruangan isolasi khusus.
Baca Juga: Oscar Berjanji Kemenkes Akan Bantu Pembangunan RSUD Rubini Mempawah
“Jangan sampai kita tidak bisa melayani awak kapal asing, jadi kalau dia bisa berobat ke rumah sakit Mempawah. Misalnya infeksi, oh kami siap karena kami memang punya unggulan pelayanan penyakit-penyakit infeksi menular, jadi kita bisa tangani dan lalukan dengan baik sehingga dengan fasilitas rumah sakit yang baik itu masyarakat disekitar kita Mempawah tidak ikut tertular, khususnya petugas pelayanan rumah sakit,” tutupnya. ***
