Senada itu, Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat menyebut, pada saat meledak lalu terbakar, TB Rezeki Bersama sedang berlabuh di Perairan Sungai Kunyit. Sementara ketiga awak kapal sedang naik ke daratan untuk berbelanja keperluan.
“Saat ini, kondisi kapal sudah habis terbakar. Ditaksir kerugian kurang lebih Rp200 juta,” katanya singkat.
Dilain pihak, HRD PT EUP, Suhardi memastikan TB Rezeki Bersama yang meledak dan terbakar di Perairan Sungai Kunyit bukan milik PT EUP.
Baca Juga: Korsleting Listrik, 2 Rumah di Kapuas Hulu Hangus Terbakar
Melainkan milik rekanan Sub kontraktor PT EUP yang sedang melaksanakan pekerjaan.
“Tugboat yang terbakar bukan milik EUP. Tapi milik rekanan PT Indotek,” tegas Suhardi saat dikonfirmasi. ***