Terbakar dan Meledaknya Kapal Tugboat di Sungai Kunyit, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

- 2 Mei 2021, 09:47 WIB
Kapal Tugboat di kawasan Pelabuhan Kijing Mempawah terbakar
Kapal Tugboat di kawasan Pelabuhan Kijing Mempawah terbakar /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Terbakarnya Tugboat Rezeki Bersama yang sedang mengerjakan proyek pipanisasi milik PT EUP di Perairan Sungai Kunyit, pada Sabtu malam 1 Mei 2021, sekira pukul 19.30 WIB, masih menimbulkan banyak pertanyaan.

Namun dalam peristiwa tersebut, Polisi memastikan tak ada korban jiwa. Hanya kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni mengatakan, TB Rezeki Bersama yang terbakar itu diawaki oleh tiga orang terdiri dari Budi selaku Kapten Kapal, dan dua ABK yakni Dolah dan Herianto.

Sejak 15 April 2021 lalu, TB Rezeki Bersama, telah beroperasi di Perairan Sungai Kunyit. Mereka bertugas menarik Tongkang Usaha Jaya yang melakukan pekerjaan pemasangan pipa saluran minyak CPO dari PT Energi Unggul Persada (EUP) ke dermaga Terminal Pelabuhan Kijing.

Kejadian itu bermula ketika Budi beserta dua anak buahnya meninggalkan kapal dan naik ke daratan. Dengan menumpang kapal lainnya, ketiganya berniat berbelanja keperluan di Pasar Sungai Kunyit.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Sebuah Tugboat Penarik Tongkang di Kawasan Pelabuhan Kijing Mempawah Terbakar

“Setelah tiba di daratan, mereka sempat mampir ke rumah salah seorang warga di Jalan Nelayan, Desa Sui Limau guna membicarakan tentang penjaga kapal. Karena, mereka berniat pulang ke Pontianak,” terang Joni.

Kemudian, lanjut Joni, mereka pun pergi berbelanja keperluan di Pasar Sungai Kunyit. Ketika hendak pulang kembali ke TB Rezeki Bersama, dalam perjalanan mereka bertemu dengan warga dan memberitahukan perihal kapal yang meledak dan terbakar.

“Mereka pun bergegas melihat kondisi kapal dari kejauhan. Dan ternyata memang benar TB Rezeki Bersama sudah terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa,” tegas Joni.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x