Hari Ini, 5 Warga Kalbar yang Terkonfirmasi Covid-19 Dinyatakan Meninggal Dunia

- 5 Mei 2021, 16:35 WIB
Harisson menduga muncul klaster karyawan di Ketapang disebabkan keluar masuk dari Kalimantan Tengah
Harisson menduga muncul klaster karyawan di Ketapang disebabkan keluar masuk dari Kalimantan Tengah /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, hari ini berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat 5 kasus konfirmasi Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Harisson Minta Satgas COVID-19 Gencar Sosialisasikan Prokes ke Masyarakat

“Ada 5 orang, 1 orang dari Singkawang, 1 orang dari Sambas dan 3 orang dari Sintang,” jelas Harisson, Rabu 5 Mei 2021.

Harisson menerangkan, pasien konfirmasi Covid-19 asal Kota Singkawang yakni pria berusia 50 tahun. Pada awalnya, pria tersebut masuk Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Azis tanggal 27 April 2021 dengan keluhan lemah dan sesak. Setelah dilakukan Swab PCR ternyata hasil yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

“Pasien dinyatakan meninggal dunia tanggal 2 Mei 2021, pukul 11.14 WIB dihadapan tenaga medis di RSUD Abdul Azis,” jelasnya.

Sementara itu, pasien asal Kabupaten Sambas juga sebelumnya dirawat di RSUD Abdul Azis dengan keluhan yang sama yakni lemah dan sesak. Pria berusia 67 tahun itu dinyatakan meninggal pada 2 Mei 2021.

Baca Juga: Mulai dari Klaster Apotek Hingga Kematian 3 Pasien Dalam Sebulan, Harisson Tinjau Langsung Keadaan Sanggau

Sementara itu, di Kabupaten Sintang sendiri kembali bertambah angka kematian karena Covid-19. Jumlah kematian bertambah 3 kasus lagi, terhitung sejak dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Kasus kematian di Kabupaten Sintang didominasi oleh lansia yang memang mempunyai komorbid.

Hanya satu hari saja dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, ketiganya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x