Mulai dari Klaster Apotek Hingga Kematian 3 Pasien Dalam Sebulan, Harisson Tinjau Langsung Keadaan Sanggau

- 16 April 2021, 00:14 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Akhir-akhir ini, terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang lumayan signifikan di Kabupaten Sanggau. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson turun langsung ke Kabupaten Sanggau untuk meninjau langsung keadaan penanganan Covid-19 di Sanggau.

Harisson menjelaskan, terdapat klaster apotek di Kabupaten Sanggau yang kini menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Sanggau.

“Jadi 23 orang dari klaster apotik di Sanggau ini merupakan karyawan apotik,” terang Harisson kepada Warta Pontianak, Jumat 15 April 2021.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Berikan Bantuan Obat-obatan untuk Sanggau

Untuk itu, Satgas Covid-19 Sanggau sudah melakukan tindakan-tindakan terharap apotek berupa penutupan.

“Jadi ada 3 apotek terdapat 23 orang dan apotek itu sudah ditutup, dilakukan disinfektan, dan karyawannya suruh isolasi,” ungkapnya.

Harisson meyakini, ke-23 karyawan apotek yang terkonfirmasi di Sanggau tertular dari para pembeli dan lalai terhadap protokol kesehatan.

“Ini sebenarnya karena mereka protokol kesehatannya tidak dijaga, mereka ini pasti menurut saya tertular dari orang yang belanja obat-obatan, karena oran yang belanja obat ini orang yang sakit misalnya dia demam, batuk dan pilek, mereka nyerahkan resep atau uang disitulah dia kena. Jadi ada 3 apotek terdapat 23 orang dan apotek itu sudah ditutup, dilakukan disinfektan, dan karyawannya suruh isolasi,” terang dia.

Tidak hanya itu, Harisson juga membeberkan di Sanggau terdapat 3 orang pasien penderita Covid-19 yang dinyatakan meninggal dalam kurun waktu satu bulan. Satu orang diantaranya dinyatakan meninggal pada hari ini.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x