WARTA PONTIANAK – Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa selama lima jam di depan kantor Gubernur Kalimantan Barat pada 6 Mei 2021, terkait aturan larangan mudik tidak mendapatkan respon dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Para mahasiswa yang melakukan aksi tersebut menantang Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji untuk melakukan debat terbuka terkait aturan larangan mudik.
Berita inipun diunggah oleh akun Instagram @pontianakinformasi dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Sia-sia bro, mending pulang, gedung mereka terlalu tinggi, jadi ga bisa dengar suara rakyat," tulis akun @zharborneo.
"Saya dukung kalian. Besok-besok kita nak demo kasi tau aku, nanti aku belikan buka puase," tulis akun @ajusdogel.
"Menangis hati melihat perjuangan kawan-kawan tidak direspon oleh pak Gubernur," tulis akun @sanggau_informasi.
"Ikutin aja arahan pemerintah wahai mahasiswa tercinta, pemerintah buat peraturan pasti untuk kebaikan kita semua," tulis akun @tagor_tambunan.
Baca Juga: Kembali 'Beleter', Sutarmidji: Tak Ade Cerite Mudik, Ape Sih Susahnye?
"Itu aturan dari pusat kanda, Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah otomatis pemuda harus ikut instruksi itu," tulis akun @santun_bersosial.