Hampir 3000 Orang Ikuti Vaksinasi Massal yang Digagas BPM Kalbar

- 29 Juli 2021, 10:52 WIB
Ketum BPM Kalbar, Gusti Edi bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta unsur Forkomimda
Ketum BPM Kalbar, Gusti Edi bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta unsur Forkomimda /Istimewa/

Walikota pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kegiatan Vaksinasi Massal tersebut mengajak masyarakat yang masih memiliki orang tua untuk mengajak orang tuanya mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Adik-adik, kalau ada orang tuanya yang belum vaksin, diajak vaksin. Saya harap yang masih punya orang tua, diajak vaksin," ujarnya saat membuka vaksinasi massal yang digelar Barisan Pemuda Melayu Kalbar di Gedung PCC," kata Edi.

Memang diakuinya saat ini ada keterbatasan vaksin karena pihaknya tergantung pasokan dari pemerintah pusat. Sementara Indonesia juga tergantung dari pasokan impor vaksin.

"Target vaksinasi kita seharusnya 450 ribu dari 670 ribu warga Kota Pontianak," ungkapnya.

Edi menjelaskan, vaksin sebagai upaya meningkatkan antibodi dari Covid-19. Dari pengalamannya yang telah menjalani vaksinasi dan penyintas Covid-19.

Drinya merasakan gejala yang lebih ringan. Sedangkan pengalaman mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum divaksin, gejala yang dirasakan lebih berat dan parah.

"Kita percaya Covid-19 ini benar adanya, sanak saudara, kerabat kita saat ini tidak sedikit yang tengah berjuang melawan Covid-19 di rumah sakit karena dirawat," imbuhnya.

Namun tidak dipungkiri jumlah mereka yang sembuh juga banyak. Mereka yang imunitas tubuhnya tinggi, umumnya hari kesepuluh sudah pulih.

Untuk itu, ia menekankan, meskipun sudah divaksin, bukan berarti protokol kesehatan diabaikan. Protokol kesehatan menjadi kunci utama mencegah tertularnya Covid-19.

Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, BPM Kalbar Siap Kawal Kasus Korupsi

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah