Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp3 Miliar untuk Bangun Gedung Paroki Putussibau

WARTA PONTIANAK - Tak lama lagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu akan memiliki gedung megah Paroki Bina Remaja Putussibau.

Pasalnya tahun ini gedung tersebut akan dibangun dengan anggaran APBD Kapuas Hulu sebesar kurang lebih Rp3 Milyar. Penancapan tiang pertama pembangunan gedung Paroki Bina Remaja Putussibau sudah dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Jumat 20 Agustus 2021.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, pembangunan gedung Paroki Bina Remaja Putussibau ini dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Seorang Warga di Kapuas Hulu Tenggelam di Sungai, Begini Kronologisnya

"Kita berharap pelaksana dapat melakukan pembangunan gedung ini terlaksana dengan baik dan tepat waktu," kata Bupati.

Ia pembangunan gedung Paroki Bina Remaja Putussibau ini merupakan tahap awal, tentunya pihaknya akan menyelesaikan pembangunan ini hingga selesai.

"Pembangunan gedung tahap awal ini hingga lantai. Butuh 2 - 3 tahun penyelesaian gedung ini dan membutuhkan total anggaran hingga Rp12 milyar," ujar Bupati.

Bupati yang akrab disapa Sis ini mengatakan, pembangunan gedung Paroki Bina Remaja Putussibau merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kapuas Hulu, dimana gedung ini lokasi strategis.

"Selama ini kita lihat untuk kegiatan pemerintah dan lainnya masih menggunakan gedung indoor. Harapan adanya gedung ini menjadi suatu hal yang baik dan bermanfat bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Dua Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Untuk itu Bupati berharap dukungan dari semua elemen dalam pembangunan gedung ini dapat terselesaikan hingga tuntas.

"Kita juga berharap kepada Paroki bisa mengelola dengan baik jika bangunan ini sudah selesai dan diserahkan nantinya," ujarnya.

Ketua DPP Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putusssibau Firdaus Lie menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemda Kapuas Hulu atas dibangunnya gedung Paroki Bina Remaja Putussibau ini.

"Kepada pak blBupati yang melakukan penancapan tiang hari ini kami berterima kasih," ucapnya.

Firdaus Lie mengatakan, gedung Paroki Bina Remaja Putussibau ini dibangun tahun 1972 dan sudah waktunya dibangun untuk dibangun baru.

"Saya harapkan dalam pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan gedung ini, sangat menggembirakan bagi pihaknya dan masyarakat Kapuas Hulu secara umum.

"Keberadaan gedung ini berada dilokasi strategis dan letaknya ditengah kota antara Putussibau Selatan dan Utara. Dan tidak salah karena gedung ini sangat favorit karena masyarakat sudah banyak mengetahui gedung ini. Pembangunan ini untuk kegiatan agama, sosial maupun kegiatan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Hore!!! Kapuas Hulu Dapat Bantuan Beras PPKM Sebanyak 1 Ton dari Presiden 

Gedung ini, katanya bukan hanya untuk umat Katolik, tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu. "Sebagai gedung Paroki yang multi fungsi, 2 tahu gedung ini tidak bisa difungsikan karena bangunan sudah tua karena sudah alami rapuh," tutupnya.***