Polsek Badau Gagalkan 29 PMI Non Prosedural Masuk ke Malaysia, 3 Diantaranya Masih Anak-anak

- 27 April 2024, 14:01 WIB
29 PMI Non Prosedural yang berencana Masuk ke Malaysi saat berada di Polres Kapuas Hulu
29 PMI Non Prosedural yang berencana Masuk ke Malaysi saat berada di Polres Kapuas Hulu /

WARTA PONTIANAK - Polsek Badau berhasil mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural yang hendak masuk ke Malaysia dari Wilayah Perbatasan RI-Malaysia Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Pukul 11.00 WIB, Jum'at 26 April 2024.

PMI Non-Prosedural yang diamankan sebanyak 29 orang dewasa, ditambah 3 orang anak-anak balita.

Baca Juga: Serahkan Sertifikat Tanah PTSL, Ini Pesan Wabup Kapuas Hulu ke Masyarakat Jongkong

Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasi Humas, AKP Dony membenarkan pengungkapan kasus PMI Ilegal ini.

Adapun kronologis pengungkapan kasus tersebut berawal dari dari informasi masyarakat yang masuk ke pihak kepolisian bahwa ada upaya memasukan PMI Ilegal ke Malaysia lewat Badau, Jumat 26 April 2024.

Dari laporan itu Kapolsek Badau, AKP Supriyanto langsung briefing bersama para Kanit dan anggotanya. Kemudian tim Polsek Badau langsung memeriksa 21 lokasi perlintasan di Dusun Sungai Tembaga, Desa Tinting Seligi, Kecamatan Badau.

"Sekitar Pukul 11.00 WIB, tim Polsek Badau mengamankan empat mobil mini bus yakni Toyota Avanza Warna Merah KB 1574 EH, Toyota Sigra Warna Hitam KB 1755 FD, Toyota Calya Warna Putih AD 9043 WS, Toyota Avanza Warna Grey KB 1053 WB. Supir berserta penumpang yang diduga PMI Ilegal yang mau masuk ke Malaysia kemudian dibawa ke Polsek Badau dan diserahkan ke Mapolres Kapuas Hulu, sekira Pukul 19.45 WIB," ujar AKP Dony.

Dony menjelaskan bahwa dari pengungkapan kasus ini ada 29 orang yang hendak bekerja ke Malaysia tidak memiliki dokumen resmi pelintasan Paspor maupun Visa kerja. Mereka berusaha masuk ke Malaysia melalui Jalan tidak resmi di perbatasan RI-Malaysia Kec.Badau.

"Jumlah yang diamankan adalah 32 orang, itu terdiri dari laki-laki dewasa 21 orang dan perempuan dewasa 8 orang, kemudian ada 3 orang anak-anak diantaranya satu laki-laki dan dua perempuan," ungkap AKP Dony.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x