Network
WARTA PONTIANAK – Pasca perusakan Masjid milik Ahmadiyah dan pembakaran satu bangunan yang berada didekatnya di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengirimkan 400 personil Kepolsian ke Kabupaten Sintang.
Hal ini guna membantu Polres Sintang dalam memberikan situasi keamanan dan kondusifitas di Kabupten Sintang, sembari proses penyelidikan kepolisian berlangsung.
"Ya benar kami mengirimkan (BKO) personil ke Kabupten Sintang untuk membantu Polres Sintang. Ada sekitar 400 personil dari satuan Sabhara dan Brimob Polda Kalbar yang dikirim ke sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Donny Charles Go kepada wartawan pada Senin 6 September 2021.
Penambahan personil juga untuk memastikan kondisi di lokasi agar tetap aman sekaligus melakukan diskusi dengan tokoh masyarakat yang ada di sana.
Baca Juga: 9 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terkait Perusakan Masjid Milik Ahmadiyah di Sintang
"Kami juga akan melakukan diskusi dengna tokoh masyarakat sana agar permasalahan ini dapat dipercayakan penangananya kepada Kepolisian tanpa harus melalukan aksi aksi yang dapat memunculkan masalah baru bahkan merugikan akan merugikan seluruh pihak," tambahnya.
Kepada masyarkat Kalbar khususnya Kabupten Sintang, agar dapat mempercayakan penanganannya kepada Kepolisian sehingga tidak ada lagi gejolak yang timbul di masyarkaat karena saat ini masih dalam penyelesaian melalui pendekatan dan diskusi dengan tokoh masyarakat. ***
