Pemkab Kapuas Hulu Deklarasikan Stop Buang air Besar di Sembarang Tempat

- 24 September 2021, 21:09 WIB
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan deklarasi stop buang air besar di sembarang tempat
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan deklarasi stop buang air besar di sembarang tempat /Edho Kapuas/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan beserta rombongan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF) di Desa Sebindang, Kerukak, Pulau Majang, Seriang, dan Janting, Jumat 24 September 2021. Kegiatan ini berlangsung di Pasar Wisata Badau.

Dari 282 desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, hingga bulan September tahun 2021 ini, baru 33 desa (11,7%) di 15 Kecamatan yang sudah layak menjadi desa ODF. Sedangkan akses sanitasi jamban sehat di kecamatan Badau sebanyak 97,2%.

"Kecamatan Badau telah mampu mencapai 5 desa ODF sejak tahun 2020 hingga saat ini," kata Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis menyampaikan, deklarasi stop buang air besar di sembarang tempat atau ODF merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup yang lebih bersih dan sehat dari masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan," ungkap Fransiskus Diaan.

Baca Juga: Ini Alasan Meringankan Sanitasi Permukaan untuk Covid -19

Bupati Sis merasa bangga kepada kepala desa dan seluruh masyarakat desa Sebindang, Kekurak, Pulau Majang, Seriang, dan desa Janting yang telah berkomitmen untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui gerakan stop buang air besar di sembarang tempat.

"Saya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan berkelanjutan agar seluruh masyarakat di desa ini tetap sehat dengan lingkungan dan kebersihan nya yang selalu terjaga," harap Fransiskus Diaan.

Namun ada yang menjadi hambatan dan masalah saat ini di Kecamatan Badau yaitu pengelolaan sampah rumah tangga yang aman dan pengelolaan limbah cair rumah tangga karena masih banyak rumah tangga yang belum memiliki tempat sampah yang memenuhi standar.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x