Ini Alasan Meringankan Sanitasi Permukaan untuk Covid -19

- 23 April 2021, 23:31 WIB
Ilustrasi: Pandemi Covid-19
Ilustrasi: Pandemi Covid-19 /leo2014/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Sepanjang pandemi Covid-19, banyak orang memilih untuk tidak hanya mengikuti saran, tetapi juga tindakan para ahli penyakit menular.

Apa yang dilakukan Dr. William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Tennessee, saat ini perlahan lahan mendorong untuk membuka kembali perpustakaan lokalnya.

“Saya telah mempromosikannya secara diam-diam, tetapi saya yakin inilah saatnya untuk membuka perpustakaan kita,” katanya kepada Healthline, yang dikutip Warta Pontianak, Jumat 23 April 2021.

Schaffner, penyiar terkemuka di seluruh pandemi, mengatakan dirinya dapat melakukan ini berkat berita penelitian dan pengumuman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Sumber Tepercaya: SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, tidak hidup selama di permukaan seperti yang diduga pertama kali.

Baca Juga: Pendapatan Rp5,68 Triliun, Godzilla vs Kong Film Terlaris di Dunia Selama Pandemi Covid-19

“Berdasarkan data epidemiologi yang tersedia dan studi tentang faktor penularan lingkungan, penularan permukaan bukanlah jalur utama penyebaran SARS-CoV-2, dan risikonya dianggap rendah," tulis CDC dalam temuan mereka.

Itu, kata Schaffner, adalah kabar baik dan alasan untuk mempertimbangkan tindakan baru seperti membuka kembali perpustakaan.

“Kami masih harus menghapus buku ketika dikembalikan, tetapi dari sini, kami sekarang tahu bahwa kami tidak perlu menginkubasinya selama 5 hari,” tambahnya.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Film Mission Impossible 7 Tayang Perdananya Diundur 27 Mei 2022

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x