Wali Kota Pontianak Tinjau Pameran Pusaka yang Digelar MBPC dan BPM Kalbar

- 24 Oktober 2021, 17:41 WIB
Wali Kota Pontianak Tinjau Pameran Pusaka yang Digelar MBPC dan BPM Kalbar
Wali Kota Pontianak Tinjau Pameran Pusaka yang Digelar MBPC dan BPM Kalbar /Faisal Rizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Melayu Bugis Parewabessi Club (MBPC) Kalbar dan Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar mengadakan Pameran Pusaka dalam rangka Hari Jadi ke-250 Kota Pontianak. 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau secara langsung kegiatan pameran pusaka yang diadakan di Warkop Canglai Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, sekaligus memperingati milad MBPC Kalbar ke-2 Tahun, Minggu 24 Oktober 2021.

“Alhamdulillah Barisan Pemuda Melayu dalam rangka HUT ke-250 Kota Pontianak melaksanakan kegiatan pameran pusaka,” ujar Edi.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Minta BPM Jeli Terhadap Semua Bidang

Menurut Edi Rusdi Kamtono pameran pusaka bagian dari pemulihan ekonomi dalam bidang ekonomi kreatif. “Dimana potensi yang ada bisa dimunculkan dari pameran benda pusaka ini.

Edi Rusdi Kamtono mengharapkan kegiatan tersebut dapat terus dilakukan oleh komunitas, kelompok masyarakat dan paguyuban.

“Inilah yang saya harapkan, mari cari momen-momen yang bisa berkiprah untuk kota Pontianak,” ujarnya.

Edi Rusdi Kamtono berujar pameran pusaka tahun depan direncanakan diikuti oleh peserta-peserta dari negara tetangga.

Manurut Dia, karena komunitas benda pusaka mendunia dan merupakan bagian dari bagaimana melestarikan adat istiadat. Serta nilai-nilai sejarah kearifan lokal yang tak luntur di era modern.

“Masih ada masyarakat yang memberikan nilai positif dari nilai lokal, budaya untuk kemajuan Indonesia khususnya Kota Pontianak,” katanya.

Baca Juga: BPM Kalbar Kunjungi UPB Pontianak, Purwanto Didaulat jadi Dewan Pakar

Di tempat yang sama, Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Edi mengatakan Kalbar merupakan potret budaya multikultur dan benda pusaka yang memiliki beragam motif dengan esensi filosofi yang memiliki nilai seni tinggi dan sakral. 

"Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, benda pusaka dipandang sebagai identitas budaya Indonesia yang semakin kuat sehingga menarik perhatian banyak tokoh dan pemerhati budaya Internasional," ujarnya.

Menurut Gusti Edi, keutamaan adat merupakan lapisan utama dalam bernegara dan berbangsa sehingga harus kita jaga.

Benda Pusaka yang diikutkan pamerana adalah jenis tombak, keris, cudik, badik dan yang lainnya yang biasa dipakai oleh orang yang dituakan maupun pemimpin pada zaman dahulu. Makna filosofis motif dan bentuk ini sebenarnya bukan hanya untuk pemimpin, tetapi juga untuk setiap orang agar mampu memimpin (menempatkan) dirinya sendiri di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: BPM Kunjungi Kabinda Kalbar, Rudi:Jaga Eksistensi Budaya Melayu

"Sejalan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi di era modern saat ini, benda-benda pusaka semakin langka dan kurang familiar oleh generasi muda masa kini sehingga dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat para generasi muda," terangnya.

Menurutnya, potensi budaya akan mengangkat khasana budaya dan bisa dijadikan salah satu kalender event tahunan dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata di Kota Pontianak

"Kedepannya kita akan coba besarkan skala event ini untuk menjadi event budaya tahunan dengan melibatkan komunitas 'Tosan Aji' yang ada di Jawa, para kolektor senjata antik dinusantara, dalam event pagelan pusaka nusantara.

"Tentu jika event ini dikemas lebih baik dan mendapatkan dukungan pemerintah akan memberikan multiplier effect untuk kepariwisataan Kota Pontianak," ujarnya.

Dikatakan Gusti Edi, untuk kedepannya potensi event ini akan terus digali kembali, dari yang awalnya benda senjata pusaka, yang selanjutnya akan dikembangkan lagi menjadi benda-benda pusaka baik alat musik, maupun alat-alat upacara adat yang mengandung nilai sejarah peradapan manusia dengan melibatkan lebih banyak komunitas, pencinta barang-barang seni dan sejarah.

"Kami melihat event-even seperti unik, dan merupakan salah satu potensi wisata, untuk mengenalkan Pontianak kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara

"Mengapa saya katakan dapat menarik wisatawan? karena dengan event kecil ini saja, melalui jaringan komunitas kami, banyak teman-teman komunitas dari Johor, Kedah, dan Selangor Malaysia yang antusias, kana tetapi mereka belum berpartisipasi dikarenakan masih ada kendala pandemi," jelasnya.

Baca Juga: BPM Kalbar Kunjungi IKIP PGRI Pontianak, Ini yang Disampaikan Rustam

Wali Kota Pontianak, kata Gusti Edi juga menyampaikan jika kondisi Pandemi ini sudah membaik, akan membantu mengemas event ini agar bisa mengundang para pecinta benda-benda pusaka nusantara dalam mement event yang akan disinergikan dengan HUT Pontianak kedepannya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah