Gubernur Kalbar Tinjau Kegiatan Vaksinasi yang Digagas BPM di PCC

- 19 Agustus 2021, 13:25 WIB
Ketum BPM Kalbar Gusti Edi saat bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam kegiatan vaksinasi massal
Ketum BPM Kalbar Gusti Edi saat bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam kegiatan vaksinasi massal /Faisal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digagas oleh Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar bekerjasama dengan Pemkot Pontianak pada Kamis 19 Agustus 2021.

Selain meninjau kegiatan Ormas sudah terdaftar dan sudah diakui negara ini, Guburnur Sutarmidji juga menghadiri kegiatan vaksinasi BPKBN. Kehadiran orang nomor satu di Kalbar ini didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Ketua IDI dan juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

Ketua Umum Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar, Gusti Edi yang hadir pada kegiatan vaksinasi massal sempat berbincang dengan Sutarmidji terkait dengan kegiatan vaksinasi yang digagas oleh Ormas yang dipimpinnya.

Baca Juga: Kunjungi Posko BPM, Kabinda Kalbar Sampaikan Pesan Ini ke Pengurus

"Saya sebagai Ketua Umum BPM Kalbar meminta kepada Gubernur Kalbar agar segera melaporkan ke pusat terkait dengan minimnya stok vaksin, karena hal ini bisa menjadi kendala bagi kegiatan vaksinasi yang masih berjalan," terangnya. 

Apalagi, kata Edi, animo masyarakat Kota Pontianak untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi, namun tidak didukung dengan ketersediaan vaksin.

"Kami sebagai panitia vaksinasi jadi merasa terkendala, karena kegiatan vaksinasi yang digagas oleh BPM masih berjalan, karena sekitar 1000 orang yang sebelumnya telah mendaftar belum divaksin, sedangkan yang sudah divaksin selama 3 hari ini sudah lebih dari 500 orang," tuturnya.

Baca Juga: BPM KalbarTerima Surat Keterangan Terdaftar sebagai Ormas dari Kemendagri

Sebagai ketua umum BPM Kalbar, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Covid-19 di Kalbar maupun yang ada di Kota Pontianak yang berperan aktif dalam proses kegiatan vaksinasi yang digagasnya walaupun dengan terbatasnya stok vaksin.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x