Desak PBNU Investigasi Sejarah Pendirian UNU Kalbar, Suryansyah : Berdirinya Butuh Perjuangan Panjang

- 7 Juli 2023, 20:34 WIB
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar periode 2011-2016 Suryansyah
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar periode 2011-2016 Suryansyah /Dody Luber/Warta Pontianak

Selain PWNU Kalbar kepengurusan Hildi Hamid yang saat ini menjadi Dubes di Azerbaijan. Ia juga bersimpati kepada tokoh Kalbar Oesman Sapta Odang (OSO) dan mantan Gubernur Kalbar Cornelis yang juga turut mendukung dan mendorong didirikannya UNU Kalbar di Pontianak.

Baca Juga: Tingkatkan Kreativitas Milenial, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Makrame

"Terima kasih Saya ucapkan ke Pak OSO, Pak Hildi Hamid dan Pak Cornelis yang telah membantu berdirinya UNU," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam rakor UNU se-Indonesia di PBNU disebutkan, bahwa UNU Kalbar adalah salah satu UNU di Indonesia yang perlu mendapatkan perlakuan khusus sebagaimana tertera di dalam statuta UNU Kalbar.

Sebagai salah seorang yang punya andil dalam mendirikan UNU Kalbar. Tentunya, ia memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi terus menerus ke salah satu universitas swasta terkemuka di Kalbar tersebut.

Untuk itulah, Suryansyah berharap agar pihak PBNU kepemimpin KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dapat melakukan investigasi tentang sejarah berdirinya UNU Kalbar.

"Saya minta pihak PBNU dapat memahami tentang sejarah berdirinya UNU Kalbar di Pontianak. Silahkan lakukan investigasi lebih lanjut," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah