Network
WARTA PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau bekerjasama dengan TNI wilayah perbatasan (Pamtas) dan Kodim 1204/Sanggau membangun tenda posko gabungan karhutla wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kecamatan Entikong, Rabu 16 Agustus 2023 kemarin.
Komandan Kodim 1204/Sanggau Letkol. Inf. Putra Andika Trihatmoko mengatakan, tenda posko gabungan satgas karhutla didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui BPBD-TRC berkerjasama dengan TNI Pamtas Perbatasan (Armed), Kodim 1204/Sanggau, Polsek Entikong, BNPP, Bea Cukai, Manggala Agni dan relawan BPBD.
Baca Juga: Daranante Street Carnaval 2 Meriahkan HUT ke 78 RI di Sanggau, Bikin PH Tertawa dan Berdecak Kagum
"Dibangunnya posko gabungan di wilayah perbatasan ini mengingat Entikong sebagai beranda negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia saat ini titik hotspot nya cukup tinggi dibandingkan Kecamatan lain di Sanggau, sehingga perlu dibangun posko bersama," kata Dandim Sanggau.
Dengan telah dibangunnya posko ini diharapkan aktifitas pembakaran lahan dapat terpantau
"Satgas yang ada di posko akan memonitor dan melaporkan jumlah titik hotspot serta melakukan monitoring di wilayah desa yang melakukan pembakaran lahan dengan cara membakar," ungkapnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke 78 Republik Indonesia, PH : Saya Bangga Jadi Bagian Penting Bangun Sanggau
Berdasarkan data BMKG per 16 Agustus 2023, diperoleh titik hotspot di Kecamatan Entikong sebanyak 133 hotspot, terbanyak di Desa Suruh Tembawang.
"Kami mengimbau masyarakat melaporkan ke petugas jika membuka lahan dengan cara membakar agar nanti bisa kita kontrol sama-sama, jadwalnya pun diatur jangan serempak," pungkasnya.***(Abang Indra)
