Baca Juga: Mengejutkan! Kasus Stunting Tertinggi di Sanggau Berada pada Desa yang Dikelilingi Perkebunan Sawit
Hasto melanjutkan, kesadaran di Kalbar untuk menginput data pra nikah masih rendah. Sebagai contoh, selama setengah tahun ini data yang masuk hanya dua ribu padahal penikahan lebih dari 14 ribu pasangan.
Untuk mencegah agar tidak ada stunting baru maka itu harus dicegah. Jangan sampai kepala daerah semangatnya hanya mengejar anak stunting tapi yang mau hamil tidak dikejar, padahal orang yang menikah itu hampir 80 persen hamil di tahun pertama.
Baca Juga: Peran Orang Tua Penting Turunkan Stunting di Sanggau, PH Paparkan Caranya Begini
Stunting ini perlu menjadi perhatian. Jika strateginya tidak cerdas maka akan kedodoran dan stunting baru akan lahir terus karena hanya memperhatikan kasus paparan stunting, namun yang belum lahir tidak dipikirkan.
"Saya berharap kalau bisa mencegah lahirnya stunting baru," pintanya. ***