Kabut Asap Semakin Tebal, Kasus ISPA dan Diare di Kayong Utara Masih Landai

- 6 Oktober 2023, 13:38 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KB Kayong Utara, Susi Ariani
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KB Kayong Utara, Susi Ariani /Jul/

WARTA PONTIANAK – Semakin pekatnya kabut asap di Kayong Utara dalam sepekan terakhir akibat dari Karhutla, ternyata kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Kayong Utara masih melandai.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan KB Kayong Utara, Susi Ariani, sejak Januari hingga Oktober 2023 ini, kasus ISPA dan Diare tetap melandai, tak ada kenaikan kasus yang signifikan. Meski secara visual, udara di Kayong Utara diselimuti kabut asap yang cukup tebal.

Berdasarkan data, sejak Januari sampai Oktober 2023 ini, untuk usia 0 - 5 tahun itu ada 35 kasus, tapi ini rata-rata ISPA ringan. Untuk usia 5 - 9 tahun itu ada 1.876 kasus, untuk 9 - 60 tahun itu ada 3.654 kasus, dan 60 tahun keatas itu ada 256 kasus.

“Kalau untuk kasus ISPA itu melandai saja, begitu juga dengan diare, biasanya kalau musim kemarau, diare akan muncul, tapi diare pun sampai sekarang masih melandai," tuturnya.

Ia menjelaskan, di bulan Juli 2023, Dinas Kesehatan KB Kayong Utara, sudah pernah menyampaikan imbauan ke setiap Puskesmas, yaitu agar masyarakat menggunakan masker, karena didukung  logistik yang mencukupi diantaranya untuk masker dan obat-obat diare.

Baca Juga: Cegah Penyakit ISPA akibat Kabut Asap, RSUD SSMA Berikan Penyuluhan dan Ingatkan Gejala Seperti Ini

"Kita mau buat imbauan dari Bupati, namun belum ada tembusan dari Dinas Lingkungan Hidup, lantaran alatnya rusak. Jadi, kita tidak tau tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kayong Utara. Seharusnya kalau sudah ada rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup, kita akan bikinkan surat imbauan dari Bupati,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x