Network
WARTA PONTIANAK – Pekatnya kabut asap yang terjadi di wilayah Kota Pontianak dalam tiga hari terakhir ini membuat tingkat pencemaran udara berada pada kategori tidak sehat.
Hal itu memicu adanya penyakit yang dapat menyerang warga, salah satunya infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan saat ini belum ada laporan masuk terkait warga Pontianak yang terserang ISPA.
“Biasanya masyarakat langsung ke Puskesmas dan memeriksakannya di sana, nah jika warga yang ke Puskesmas ini kita tidak melakukan pendataan secara aktif,” katanya dihubungi, Sabtu 27 Februari 2021.
Baca Juga: Kabut Asap Terjadi, Gubernur Kalbar Sutarmidji Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla
Sementara untuk kondisi udara yang tidak sehat seperti saat ini, masyarakat sudah mengerti akan apa yang harus dilakukan termasuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena penggunaan masker sudah menjadi kebiasaan sejak virus Covid-19 merebak di belahan bumi.
“Kabut asap ini kan biasa ya setiap tahun, jadi masyarakat sudah paham dan kebetulan di pandemi ini kan kita sering mengingatkan masyarakat akan penggunaan masker dan ini sudah disadari masyarkat sehingga pencegahan kabut asap sudah tau masyarakat untuk penggunaan masker,” tambahnya.
Selain itu, dalam menyikapi kabut asap, Dinas Kesehatan Kota Pontianak sudah menyiapkan beberapa langkah baik pengobatan maupun pencegahan.
Baca Juga: Waspada!!! Kabut Asap Pekat Mulai Menyelimuti Kota Pontianak Malam Ini
