BPBD Sanggau Imbau Warga Sepanjang DAS Waspada soal Debit Air Kapuas Yang Terus Naik

- 17 Januari 2024, 19:29 WIB
Warga lingkungan Liku Kelurahan Beringin mulai terdampak banjir akibatn meluapnya sungai Kapuas, Rabu 17 Januari 2024.
Warga lingkungan Liku Kelurahan Beringin mulai terdampak banjir akibatn meluapnya sungai Kapuas, Rabu 17 Januari 2024. /

WARTA PONTIANAK - Warga di sepanjang daeraH aliran sungai (DAS) Kapuas diminta untuk selalu waspada terhadap naiknya debit air dari sungai terpanjang di Indonesia itu. Imbauan tersebut disampaikan langsung Kepala pelaksana BPBD Sanggau melalui koordinator TRC BPBD Sanggau Tridibyo saat ditemui wartawan usai melakukan monitoring banjir, Rabu 17 Januari 2024.

Menurut Tridibyo, curah hujan diprediksi dengan intensitas sedang hingga tinggi akan terus hingga akhir bulan Januari 2024.

Baca Juga: Bawaslu Sanggau Tertibkan 926 Bendera Parpol Tak Ikut Aturan

"Terutama kirima air dari daerah penghukuman sehingga Kabupaten Sanggau menerima limpahannya. Tentu harus kita waspadai," ujar bang Oneng sapaan akrabnya.

Oneng menyebut, ada 12 Kecamatan di Sanggau yang beresiko tinggi mengalami banjir. Ke 12 Kecamatan tersebut yakni Balai Batang Tarang, Bonti, Jangkang, Kapuas, Kembayan, Noyan, Parindu, Tayan Hilir, Meliau, Tayan Hulu, Entikong, dan Toba.

"Sementara untuk Kecamatan Noyan dan Mukok itu beresiko sedang," ungkapnya.

BPBD mengimbau warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai Kapuas untuk mewaspadai banjir susulan mengingat curah hujan masih sangat berpotensi terjadi.

Baca Juga: 40 Jamaah Umroh Asal Sanggau Diberangkatkan, Berikut Nama Jamaah Termuda dan Tertua

"Saya mengimbau warga di sepanjang DAS untuk tetap waspada kemungkinan banjir yang lebih besar," pungkasnya mengingatkan. (Abang Indra)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x