Network
WARTA PONTIANAK – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sintete menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait, dalam kesiapan angkutan laut untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan memastikan arus mudik berjalan dengan lancar di pelabuhan Sintete.
Dalam rakor yang dilaksanakan pada Selasa 26 Maret 2024, pihaknya akan membentuk posko terpadu angkutan lebaran idul fitri 1445H/2024M di pelabuhan Sintete, Kabupaten Sambas.
KSOP Sintete akan berkolaborasi dan membangun sinergitas dengan sejumlah instansi agar perjalanan mudik kali ini berjalan dengan aman dan lancar. Tentunya KSOP akan memperhatikan kondisi cuaca dengan tetap berkoordinasi dengan BMKG.
Sementara untuk angkutan antar pulau akan ada 2 kapal perintis, dengan rincian KM Sabuk Nusantara 36 dan KM Sabuk Nusantara 48, yang akan melayani penumpang.
Kepala KSOP Sintete, Eka Ariandi mengatakan bahwa penyelenggaraan persiapan angkutan lebaran ini dilakukan untuk mengecek setiap kesiapan baik ketersediaan armada, bagaimana fasilitas di pelabuhan, pelayanan, penanganan antisipasi cuaca di laut juga mengantisipasi keamanan dan keselamatan penumpang selama masa puncak arus mudik lebaran tahun 2024.
"Nantinya dalam pelaksanaan hingga saat puncak arus mudik lebaran yang terjadi dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai SOP yang berlaku guna menciptakan keamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran," kata Kepala KSOP Sintete.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Kata Jokowi
Disampaikan Eka, KSOP Sintete juga membentuk posko terpadu angkutan lebaran tahun 2024 yang dimulai pada 26 Maret sampai 26 April 2024.
"Kami mohon kerjasama dan dukungan dari setiap instansi daerah guna peningkatan koordinasi dan kolaborasi sejumlah pihak gabungan TNI Polri serta sejumlah instansi terkait lainnya guna kelancaran dan keamanan angkutan lebaran tahun 2024 di pelabuhan Sintete," tuturnya.
