Gubernur Kalbar Harap Hafiz/Hafizah Lanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi

- 18 Oktober 2020, 20:53 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menyerahkan piagam ke Hafiz/Hafizah yang ikut  Wisuda tahap I tahun 2020 di Pendopo Gubernur Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menyerahkan piagam ke Hafiz/Hafizah yang ikut Wisuda tahap I tahun 2020 di Pendopo Gubernur Kalbar /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Peserta Wisuda tahap I tahun 2020 Hafiz dan Hafizah sebanyak 50 orang yang terdiri dari 21 orang Hafiz/Hafizah Kota Pontianak dan 29 orang Hafiz/Hafizah dari Kabupaten Kubu Raya, dari seluruh Hafiz dan Hafizah yang di wisuda pada hari ini, adalah ananda Fatah Sabyan Nasir, asal Pondok Tahfidz Milenial Ashfaq dan Maryam College merupakan wisudawan termuda yang masih berusia 13 Tahun.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji menyebut, sebetulnya yang ikut tes berjumlah 90 an orang dan yang lolos 50 orang.

"Insya Allah bulan depan akan kita tes lagi untuk beberapa Kabupaten karena yang kemarin mengikuti tes hanya Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, jadi bulan depan akan kita tambah Kabupaten-Kabupaten lain, karena kondisi Covid jadi terbatas," ujarnya.

Dirinya, juga meminta kepada seluruh pengasuh lembaga Tafidz Qur'an untuk betul-betul memperhatikan para calon Hafiz dan Hafizah.

"Mudah-mudahan mereka bisa juga selain hafal Qur'an, juga bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi sebagaimana tadi sudah kita MOU kan dengan berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kalbar, kita berupaya juga nanti mencarikan donatur-donatur untuk membantu pembiayaan pendidikan dan lain sebagainya," kata Sutarmidji saat memberikan sambutan acara wisuda Hafiz/Hafizah tahap I tahun 2020 sekaligus pelantikan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalbar periode tahun 2020-2023 pada Minggu 18 Oktober 2020 di Pendopo Gubernur Kalbar.

Kegiatan ini, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, untuk memotivasi dan membangkitkan minat baca Al-Qur'an bagi generasi muda dan anak-anak guna membentuk insan-insan muslim yang berciri dan berkarakter sebagai generasi Al-Qur'ani.

Setiap Hafiz/Hafizah yang diwisuda mendapatkan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah, sertifikat dan pengembangan pendidikan di Perguruan Tinggi.

"Mudah-mudahan setiap bulan akan terus ada sehingga target kita 5000 Hafiz bisa tercapai dalam waktu 5 tahun," harap Sutarmidji.

Dikatakannya, nanti ada satu lembaga yang mungkin menghimpun dana-dana dari donatur untuk membantu biaya pendidikan dari Hafiz/Hafizah dalam hal mereka melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun yang lainnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah