“Kami tegaskan bahwasanya, teman-teman mahasiswa yang mengalami luka ringan dan luka berat hingga dibawa ke rumah sakit adalah akibat dari tindakan refresif aparat yang brutal terhadap mahasiswa,” tegasnya.
Baca Juga: Polisi Klaim Temukan Bubuk Peledak Dalam Demo di Pontianak
Ansarrudin juga mengatakan pihaknya saat ini tengah mengumpulkan beberapa fakta lapangan dari aksi kemarin untuk membuktikan tindakan refresif aparat tersebut. Atas landasan itu, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan keadilan bagi mahasiswa yang terluka. ***