IKAMA Bersinergi Bangun Masyarakat Madura Bermartabat

- 31 Oktober 2020, 22:47 WIB
DPC Ikatan Keluarga Madura Kabupaten Ketapang menggelar Rakerda di Padepokan Keluarga Madura
DPC Ikatan Keluarga Madura Kabupaten Ketapang menggelar Rakerda di Padepokan Keluarga Madura /Rossi Yulizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Dengan mengusung tema membangun kebersamaan Madura maju dan bermartabat, DPC Ikatan Keluarga Madura Kabupaten Ketapang menggelar Rakerda di Padepokan Keluarga Madura, Jalan Pinang Jaya, Desa Mekar Sari, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang,  Sabtu malam, 31 Oktober 2020.

Kegiatan yang dilakukan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ini, dilakukan untuk mempererat ikatan kekeluargaan etnis Madura di Kabupaten Ketapang, serta untuk menjalin silaturahmi dalam ukhuah Islam, serta penanaman nilai kebangsaan bagi para pemuda Madura di Kabupaten Ketapang.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Ajak Umat Islam Perbanyak Baca Salawat

Ketua DPC Ikama Kabupaten Ketapang, Abdullah Nuriman menuturkan, dalam kegiatan ini terdapat beberapa poin penting yang disampaikan, seperti pembentukan 20 pimpinan anak cabang se Kabupaten Ketapang, penanaman nilai kebangsaan kepada seluruh keluarga besar Madura, serta penyusunan agenda kerja yang salah satunya adalah pelestarian adat dan budaya etnis Madura, sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

"Kegiatan ini kami selenggarakan atas dukungan banyak pihak, yang salah satu tujuannya adalah pembentukan 20 PAC se Kabupaten Ketapang, ajang silaturahmi sesama umat Islam dan etnis Madura, penanaman nilai kebangsaan, serta penyusunan program kerja yang salah satunya adalah kegiatan pelestarian adat dan budaya madura, sebagai salah satu kekayaan bangsa indonesia yang harus dilestarikan," tuturnya.

Baca Juga: Bakal Pulang, MUI: Umat Islam dan Indonesia Butuh Sosok Habib Rizieq Shihab

Selain itu, keberadaan Ikama yang selama ini di isukan sebagai pesaing IKBM (Ikatan Keluarga Besar Madura, red) atau dualisme kepemimpinan dari organisasi Madura tidaklah benar, karena bertujuan untuk memperkuat pondasi keluarga besar Madura, serta memperkuat silaturahmi antar sesama.

"Tak pernah ada masalah antara IKAMA dan IKBM, karena keberadaan Ikama adalah untuk menguatkan pondasi keluarga besar Madura yang telah ada, serta menjadi salah satu ajang silaturahmi antar sesama anak bangsa, bahkan kami mendorong masyarakat agar mendaftar menjadi anggota IKBM atau IKAMA," jelasnya.

Baca Juga: Bangga, Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Akan Dibangun di Indonesia

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah