Driver Ojek Online Pontianak Minta Jam Malam Dipertimbangkan

- 11 November 2020, 16:10 WIB
Salman saat mengemudikan kendaraannya membawa penumpang
Salman saat mengemudikan kendaraannya membawa penumpang /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Penerapan jam malam kembali menjadi wacana pemerintah Kota Pontianak, untuk mencegah penularan covid-19 di Pontianak. Namun rencana tersebut menjadi kekhawatiran baru bagi masyarakat, khususnya para driver Ojek Online.

Salah seorang driver Ojek Online di Pontianak, Salman mengaku khawatir terhadap wacana tersebut. Karena diakuinya saat ini pendapatan para driver perlahan meningkat, setelah penerapan jam malam ditiadakan.

Baca Juga: Enam Protokol Kesehatan yang Wajib Dipenuhi Ojek Online

"Kita berharap bisa dipertimbangkan kembali wacana penerapan jam malam tersebut, karena saat ini penghasilan kamu mulai meningkat. Kalau jam malam lagi, bisa sepi lagi penumpang kami," ujar Salman, Rabu 11 November 2020.

Salman menyarankan, penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dirasa cukup maksimal dibanding penerapan jam malam yang dirasa kurang tepat, dan berdampak langsung terhadap penghasilan driver online. Bahkan para pedagang kuliner mulai ramai menerima order saat malam hari.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang

"Saya rasa perketat protokol kesehatan lebih tepat daripada penerapan jam malam. Karena dampaknya bukan hanya berimbas kepada kita, tapi juga para pedagang kuliner yang biasanya ramai pelanggan saat malam hari," tukasnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x