Network
WARTA PONTIANAK – Pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri, atau sedang dirawat karena terkonfirmasi Covid-19, tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2020 di Kalimantan Barat.
Sebab, petugas KPU akan mendata masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri atau sedang dirawat, satu hari sebelum pemilihan.
“Akan ada dua petugas didampingi dua saksi menggunakan APD lengkap, akan mendatangi pemilih pada hari pemungutan suara, yaitu dari pukul 12.00 sampai selesai. Mereka bisa melakukan pencoblosan di tempat mereka di isolasi atau dirawat," ungkap Ketua KPU Kalimantan Barat, Ramdan, Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Warga Tasikmalaya Banyak yang Belum Tahu Kapan Pilkada Berlangsung
Dikutip WartaPontianak.com dari ANTARA, KPU Kabupaten yang sedang melaksanakan Pilkada Serentak juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan setempat, untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi ini.
Terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan langkah mitigasi dengan melihat Pilkada 2020 sebagai potensi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga, agar jangan sampai klaster benar-benar meningkat. Saya kira KPU dan Bawaslu harus benar-benar melaksanakan langkah-langkah mencegah terjadinya penularan Covid-19 pada kegiatan pilkada. Masyarakat juga diharapkan nanti jangan lupa menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson.
Baca Juga: KPU DIY Ingatkan Pengungsi Merapi Jangan Dipolitisasi Paslon Pilkada 2020
Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat akan membantu KPU maupun Bawaslu dalam pelaksanaan pilkada tersebut. ***
