Angka Kekerasan Terhadap Anak di Kalbar Masih Tinggi

- 17 November 2020, 15:53 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak-anak.*
Ilustrasi kekerasan terhadap anak-anak.* /DOK. PRFMNEWS./

WARTA PONTIANAK - Angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kalimantan Barat masih tergolong tinggi. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini.

Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2020, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar mencatat ada 348 pengaduan dan non pengaduan yang diterimanya.

Baca Juga: Masa Covid-19, Pengemis Anak di Bawah Umur Marak

“Untuk bulan Oktober sendiri ada 31 pengaduan yang kami terima,” ujar Komisioner KPPAD Kalbar, Tumbur Manalung, Selasa 17 November 2020.

Lanjutnya menjelaskan, 31 pengaduan itu terbagi menjadi 29 pengaduan dari Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) sebagai korban dan dua pengaduan ABH sebagai pelaku.

Baca Juga: Dampingi PD, KPPAD Keluarkan Surat Perlindungan Khusus

29 ABH sebagai korban, kata Tumbur, rata-rata didominasi oleh kekerasan fisik dan seksual yang dialami oleh anak.

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah