Asiang Akui Sudah Jaga Jarak dan Salahkan Pengunjung, Sutarmidji : Alasan jak!

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji tak dapat menyembunyikan kekesalannya saat menanggapi ada delapan orang yakni tiga karyawan dan lima pengunjung di Warung Kopi Asiang, satu di antara Warung Kopi Legendaris di Pontianak yang positif covid-19.

Menurutnya, ini adalah hal yang berbahaya, dan bisa membuat penuntasan penyebaran covid-19 di Ibukota Provinsi Kalbar itu, tak berjalan maksimal.

“Kemarin warung kopi Asiang itu karyawannya, anaknya positif, Asiang nya aja yang nggak. Ini kan bahaya. Akhirnya lima yang nongkrong disitu positif,” ujarnya di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Warkop Asiang Kluster Baru? 8 Orang Positif Covid-19

Menurut Sutarmidji, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 bisa saja menularkan diberbagai tempat.

“Ketika dia positif tidak ada razia waktu itu, singgah di warung kopi dan ke mana-mana dia menjangkiti yang lain,” kata Sutarmidji.

Bang Midji, sapaan akrab Sutarmidji, telah meminta Wali Kota Pontianak agar memberikan sanksi terhadap pemilik warung kopi tersebut. Dirinya menuturkan bukan pengunjung yang harus diberikan sanksi.

“Kita akan tegas. Saya bilang sama pak Wali yang disanksi itu pemiliknya jangan masyarakat yang ngopi, pemiliknya itu yang di sanksi,” tegasnya.

Baca Juga: Warkop Asiang Ditutup, Pemilik dan Karyawan Reaktif Covid-19