Pengunjung Warkop Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Kadinkes : Paksa Saja

WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengimbau seluruh pemilik atau pengusaha warung kopi untuk benar-benar menjalankan disiplin protokol kesehatan terhadap tempat usaha maupun pengunjungnya.

"Warkop ini kan menjadi salah satu tempat penularan covid-19. Jadi kalau kita lihat dari kasus warung kopi Asiang, itu tiga karyawan positif dan lima pengunjung positif, dan ini kita periksanya dalam satu waktu, dalam rentang yang tidak terlalu lama. Nah, ini menunjukkan bahwa petugas dari warkop ini atau pengunjung, bisa menularkan kepada orang lain yang kebetulan juga sedang berkunjung ke warkop itu. Jadi untuk itu sebenarnya, para pengusaha atau pemilik warkop, harus benar-benar mendisiplinkan pengunjungnnya untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya, Jumat 20 November 2020.

Harisson melanjutkan, memang warkop terkadang sudah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menyusun kursi meja sehingga ada jarak. Namun, ada beberapa pengunjung yang bandel.

Baca Juga: 1 Pasien Covid Meninggal di Sudarso, Harisson: Komorbid Hipertensi

"Nah tetapi saat pengunjungnya datang, pengunjungnya ini mendekatkan meja kursinya, sehingga mereka duduk berdekatan pada saat mereka nongkrong. Ini yang membuat protokol kesehatan tidak terjaga," ungkapnya.

Baca Juga: Asiang Akui Sudah Jaga Jarak dan Salahkan Pengunjung, Sutarmidji : Alasan jak!

Hal ini dianggap Harisson harus menjadi perhatian pemilik warkop yang harus tetap menganjurkan atau memaksa pengunjung untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Warkop Asiang Ditutup, Pemilik dan Karyawan Reaktif Covid-19

"Mereka harus tetap menganjurkan atau memaksa pengunjung untuk memperhatikan protokol kesehatan. Kalau tidak berarti nanti pengunjung ataupun pengusaha warkop akan didenda," tutupnya.***