Bank Syariah Indonesia Dibentuk, Ini Pesan Jokowi

1 Februari 2021, 18:44 WIB
Peresmian Bank Syariah Indonesia di Istana /BPMI Setpres /Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Presiden Joko Widodo menaruh harapan besar bagi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru saja terbentuk untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan menyejahterakan umat serta rakyat Indonesia.

Saat meresmikan berdirinya PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan bagi BSI dalam menjalankan operasinya di Indonesia.

"Yang pertama, Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal. Artinya, harus terbuka, inklusif, menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air," ujarnya pada Senin, 1 Februari 2021, di Istana Negara, Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Baca Juga: AHY sebut Ada Pejabat di Lingkaran Jokowi yang Ingin Rebut Partai Demokrat

Meski berlandaskan pada prinsip ekonomi dan keuangan syariah, operasional BSI tidak hanya terbuka bagi umat muslim saja, tapi juga dapat diikuti oleh nasabah dari berbagai kalangan.

"Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya," kata Presiden.

Selanjutnya, Kepala Negara berpesan agar BSI mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Digitalisasi tersebut wajib dilakukan untuk dapat menjangkau mereka yang selama ini belum dapat dilayani oleh layanan perbankan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Besok

Berkaitan dengan itu, BSI juga harus mampu menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah dan turut berperan dalam memajukan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia. Sebab, jumlah generasi muda Indonesia saat ini yang cukup besar menjadi peluang bagus bagi perwujudan hal tersebut.

"Jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini sebuah jumlah yang sangat besar," ucapnya.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Diresmikan Jadi Pemicu Tingginya IHSG

Untuk menjangkau lebih banyak nasabah, produk dan layanan keuangan syariah milik BSI harus kompetitif dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabahnya, mulai dari UMKM, korporasi, hingga retail. Tak kalah penting, BSI juga diharapkan dapat memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara.

"Sebagai barometer perbankan syariah Indonesia, serta insyaallah nantinya regional dan dunia, saya mengharapkan agar Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah, dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," tandasnya.

Baca Juga: Wapres sebut Merger Tiga Bank Syariah Tak Tutup Akses Modal UMKM

Hadir secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dalam acara peresmian tersebut di antaranya ialah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BPMI Setpres

Tags

Terkini

Terpopuler