Viral Capres Fiktif Nurhadi Unggah Kalimat Tak Senonoh Soal KRI Nanggala-402

26 April 2021, 23:44 WIB
Tangkapan Layar Nurhadi /@Infokomando/Instagram

WARTA PONTIANAK – Sebuah video beredar di media sosial yang menampilkan Calon presiden (Capres) fiktif asal Kudus, Jawa Tengah.

Di video tersebut, terlihat Nurhadi diciduk oleh pihak berwajib karena telah mengunggah kalimat yang tidak pantas soal KRI Nanggala-402.

Diketahui, Nurhadi mengunggah kalimat tak senonoh soal KRI Nanggala-402 pada hari Minggu, 25 April 2021 dan sudah ia hapus pada sore hari karena banyak hujatan dari netizen.

Setelah unggahan itu beredar dengan cepat di media sosial, Nurhadi langsung diciduk oleh pihak berwajib dan ia langsung meminta maaf.

Seperti yang diunggah oleh Instagram @infokomando, Nurhadi membuat video permohonan maaf atas apa yang telah ia lakukan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Turut Bela Sungkawa, Putra Sepupunya Gugur Bersama KRI Nanggala 402

“Selamat pagi, untuk khususnya Marinir seluruh Indonesia, angkatan laut terutama, saya secara pribadi atas nama Nurhadi bersama keluarga memohon maaf sebesar-besarnya, dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan, kesadaran, dan tawakal kepada Allah SWT,” kata Nurhadi dalam video permintaan maaf.

Di dalam video permintaan maaf tersebut tertulis caption “Aduh pak dhee, anda salah tempat untuk cari bahan candaan, bukannya ini pak dhe Nur Hadi calon presiden guyonan asal kudus itu kah?, Anda keren lho, tapi sayang tak bisa ngerem,” tulis akun @infokomando.

“Tolong beri contoh yang baik untuk seluruh penggemarnya di Indonesia, buat yang lain tolong berikan empati kepada para korban, kalaupun ga bisa atau berat cukup diam saja. Itu jauh lebih baik,” tutup akun @infokomando.

Baca Juga: Seorang Oknum Polisi di Sleman Diamankan Karena Komentar Negatif Tentang Musibah KRI Nanggala-402

Setelah diciduk dan meminta maaf, terlihat penyesalan di dalam raut wajah Capres fiktif asal kudus tersebut, ia juga membuat video permintaan maaf melalui Instagram pribadinya @nurhadipresiden.***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler