Network
WARTA PONTIANAK - Duka mendalam tak hanya dirasakan oleh segenap keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam.
Namun, juga dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia, khususnya di Pemerintah Provinsi Bali. Karena, di perairan yang berada di sekitar pulau dewata tersebut 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 mesti gugur.
Untuk itulah, Gubernur Bali Wayan Koster beserta beberapa pejabat daerah dan warga setempat menggelar acara tabur bunga untuk 53 awak KRI Nanggala 402 yang gugur dalam penugasan di perairan utara Pulau Bali.
Baca Juga: Mesti Dilarang, 7 Juta Orang di Jakarta Bakal Nekat Mudik Lebaran
"Hari ini melakukan doa dan tabur bunga atas gugurnya prajurit terbaik KRI Nanggala-402 yang mengalami 'subsunk' atau tenggelam dalam penugasan di perairan utara Bali," ujar Gubernur Bali Wayan Koster di Pelabuhan Lalang, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali seperti dikutip dari Antara pada, Selasa, 26 April 2021.
Kegiatan tabur bunga ini, kata dia, bertujuan untuk mengenang dan memberikan penghormatan yang terakhir kepada seluruh prajurit TNI yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala yang tenggelam.
"Tabur Bunga dilakukan untuk memberikan penghormatan atas dedikasinya menjaga kedaulatan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ia menambahkan, ke 53 prajurit TNI AL adalah patriot bangsa yang telah dinyatakan gugur di kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dan telah ditemukan pada Minggu, 25 April 2021 kemarin.
"Semoga amal baktinya diterima Tuhan dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi kejadian ini," katanya.***
