Himbara Dukung Penyaluran KUR Pertanian, Erick Thohir : Delapan Klaster Telah Disiapkan

26 Juli 2021, 16:02 WIB
Kredit Usaha Rakyat (KUR) /Tangkapan layar Instagram @kur.perekonomianri/

WARTA PONTIANAK - Kabar gembira, guna meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia akan segera mengucurkan bantuan, khususnya di bidang pertanian.

Bantuan yang akan dikucurkan oleh pemerintah tersebut adalah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga yang relatif rendah.

Untuk mendukung program KUR tersebut, sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah dalam menyalurkan KUR, Himpunan Bank Negara (Himbara) akan semaksimal mungkin mendukung upaya penyaluran KUR ini.

Baca Juga: Seorang Pemuda yang Melakukan Pengeroyokan Diringkus Polisi, Tiga Pelaku Lainnya Masih Buron

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun telah menyiapkan delapan klaster agar dapat dikolaborasikan dengan program di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

 

“Sebagai catatan juga bahwa BRI, Bank Mandiri, dan BNI untuk mendukung program KUR ini, terutama yang di pertanian, kami sudah menyiapkan delapan klaster yaitu klaster padi, klaster jagung, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster porang, sehingga nanti bisa bersinergi dengan program-program yang ada di Menteri Pertanian ataupun Menteri Perdagangan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan pers seperti dikutip dari Sekretariat Kabinet, Senin 26 Juli 2021.

Ia menyebut, bahwa Kementerian BUMN akan mendukung pengembangan sektor pertanian mulai dari sisi hulu sampai sisi hilir. Salah satunya adalah melalui pemberian pinjaman 6.190 rice milling unit (RMU) yang merupakan kerja sama antara gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan Kementerian BUMN.

Baca Juga: Mensos Percepat Penyaluran Bansos kepada Masyarakat Terdampak PPKM Level 4

“Dari total pinjaman 6.190 rice mill ini, nilainya Rp2,7 triliun. Kami tentu terbuka, sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Pak Menko tadi, kita bisa kembangkan dan kami tentu siap mendampingi dari BUMN sendiri seperti yang kami sudah lakukan di rice mill unit yang ada di Ciamis dan Kebumen,” ujarnya.

Erick mengharapkan upaya yang dilakukan tersebut dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional, khususnya di saat pandemi Covid-19/

“Tentu kita bisa mendukung program pemerintah, di mana yang disampaikan, siapa tahu di akhir tahun ini kita juga bisa mulai menjadi negara yang surplus berasnya,” ujarnya.

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona jadi Penyebab Warga Tolak Rumah Sehat di Surabaya

Sementara, untuk realisasi penyaluran KUR periode Januari hingga 25 Juli 2021, Erick Thohir menyebut mengalami peningkatan hingga menjadi Rp143,14 triliun atau 56,58 persen dari target Rp253 triliun untuk tahun 2021.

Ia menambahkan, sebagian besar penyaluran KUR ke masyarakat tersebut disalurkan melalui Himbara.

“Kami memang menjadi kontributor terbesar yaitu 92 persen lebih, tentu ini sesuai dengan penugasan yang kami terima,” ujarnya.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler