Pemerintah Berikan Perhatian Khusus Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah

28 Oktober 2020, 08:00 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin /Instagram/@kyai_marufamin

WARTA PONTIANAK – Salah satu momen berharga dibagikan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin dalam cuitan di akun Twitternya pada Selasa 27 Oktober 2020.

"Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya sehingga hari ini saya dapat membuka Seminar Internasional Isu Fikih Kontemporer Pada ekonomi dan Keuangan Syariah yang digelar melalui konferensi video," tulis mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam cuitan akun @Kyai_MarufAmin pada Selasa 27 Oktober 2020.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Ma'ruf Amin: Pemerintah Beri Perhatian Khusus pada Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah”, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengucap syukur pada Tuhan, lantaran dirinya dapat membuka Seminar Internasional mengenai Isu Fikih Kontemporer pada ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Pemkab Landak Lakukan Pengusulan Bantuan BPUM, Bupati Karolin : Bantu UMKM Melengkapi Syarat

Ditambahkannya bahwa seminar tersebut digelar melalui konferensi video.

Mantan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga menyampaikan, bahwa pokok bahasan aktual dalam seminar tersebut ihwal fikih kontemporer mengenai ekonomi, dan keuangan syariah.

"Pokok bahasan aktual mengenai fikih kontemporer terkait ekonomi dan keuangan syariah," tulis Ma'ruf Amin.

Baca Juga: ASN Sanggau Diimbau Tetap di Rumah Saat Libur Panjang

Selain itu, Ma'ruf Amin menilai, bahwa adanya pertumbuhan fantastis pada ekonomi, dan keuangan global dalam satu dekade terakhir.

"Dalam satu dekade terakhir, ekonomi dan keuangan syariah global mengalami pertumbuhan yang fantastis," tulis Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurutnya, kondisi tersebut lantaran disebabkan oleh kelas menengah baru muslim yang dalam melakukan aktivitas ekonominya tetap ingin mempertahankan keyakinannya.

"Kondisi ini salah satunya disebabkan karena semakin banyaknya kelas menengah baru muslim yang dalam melakukan aktivitas ekonominya tetap ingin mempertahankan keyakinannya," tulis mantan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu.

Baca Juga: Mengungkap Keberagaman Pontianak dalam Heritage dan Toponimi

Disampaikannya bahwa peningkatan tersebut membentuk permintaan tersendiri, bagi pelaku pasar.

"Hal itu membentuk demand tersendiri bagi pelaku pasar dan menjadi peluang serta tantangan yang harus dipenuhi," tulis Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa pasar ekonomi, dan keuangan syariah global menunjukkan kenaikan yang signifikan.

"Bertemunya demand dan supply tersebut membentuk pasar ekonomi dan keuangan syariah global yang dari hari ke hari menunjukkan kenaikan yang signifikan," tulis Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Terapi Uap Minyak Kayu Putih Ala Sutarmidji Diakui Sebagai Alternatif Penyembuh Covid-19

Lebih lanjut ia sampaikan, bahwa pemeritah Indonesia memberi perhatian khusus pada pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.

"Pemerintah Indonesia sangat memberikan perhatian khusus pada tumbuh kembangnya ekonomi dan keuangan syariah pada empat bidang yang menjadi agenda prioritas. Mulai industri halal, keuangan syariah, social fund, sampai bisnis syariah," tulisnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Masuk Bursa Caketum PPP

Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Presiden, Ma'ruf Amin membagikan langkah yang ditempuh pemerintah tentang penggabungan tiga Bank Syariah. Hal tersebut dikatakamnya guna memperkuat kelembagaan keuangan syariah, dan meningkatkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global. *** (Irwan Suherman/pikiran-rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler