Tim SAR Masih Cari Seorang Penumpang Kapal Feri yang Meloncat ke Laut

31 Oktober 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi- Gelombang laut. / * /Pixabay/dimitrisvetsikas1969/

WARTA PONTIANAK - Seorang penumpang kapal feri mendadak loncat ke laut dalam diperairan  pulau Tempurung, Selat Sunda pada Jumat 30 Oktober 2020.

Hingga 31 Oktober 2020, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI Polri, KSKP dan ASDP masih mencari keberadaan korban.

Awalnya korban diketahui ikut menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung dengan kapal Feri KMP Nusa Jaya yang berangkat pukul 13.05 WIB.

Namun saat kapal berlayar di sekitar perairan Pulau Tempurung pada pukul 13.45 WIB, seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun loncat ke laut.

Baca Juga: 2 Anggota TNI di Bukit Tinggi Jadi Korban Pemukulan Oknum Pengendara Harley Davidson

Dapat diperkirakan bahwa tragedi itu berlangsung 40 menit selang kapal feri bertolak dari Pelabuhan Merak.

“Dari keterangan saksi mata, ada pria kelihatan sedang bingung menyendiri dan kemudian meloncat ke laut dari atas kapal,” ujar Ratmiadi sebagaimana diberitakan IndoBalinews.com dalam artikel "Penumpang Kapal Feri Loncat ke Laut Saat Kapal Melaju Arah Bakauheni, Masih Dicari Tim SAR".

Selanjutnya saksi mata melaporkan kepada Anak Buah Kapal (ABK) dan diteruskan kepada Nahkoda atau Kapten Kapal. Yang kemudian Kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut tapi tidak juga ditemukan.

Baca Juga: Patung Donald Trump 'Dibuang' ke Tong Sampah

“Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, maka kapal melanjutkan perjalanan tapi nahkoda kapal melaporkan kepada pengatur lalu lintas kapal di pelabuhan,” papar Ratmiadi.

Mendapat informasi tersebut seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan artikel: "Tim SAR Dibuat Kelimpungan, Penumpang Kapal Feri yang Mendadak Loncat ke Laut Belum Ditemukan".

Tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Setelah kami dapat info jatuh, kami langsung bergerak, menyisir lokasi tapi sampai malam tadi belum ditemukan,” ujarnya lebih lanjut.

Karena situasi cuaca pada malam itu cukup buruk maka Tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada esok (Sabtu, 31 Oktober 2020) paginya.

Baca Juga: Malaysia Kembali Deportasi 40 PMI Bermasalah Melalui PLBN Entikong

Dan mengenai identitas penumpang yang meloncat ke laut itu, pihak Tim SAR belum mengetahui karena belum mendapat informasi detail dari pihak kapal Feri.

“Identitas belum terlacak, dari data penumpang sah kita cek, tapi belum diketahui yang mana, kemungkinannya salah satu dari 30 penumpang pejalan kaki,” kata Ratmiadi.

Proses pencarian akhirnya dilanjutkan paginya, dan masih terus diperluas area pencariannya.

“Sudah mulai dilakukan pencarian, tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan rapat dahulu, lalu sekitar pukul 07.15 WIB , tim bergerak ke lokasi melanjutkan pencarian,” ujar kepala Tim SAR Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Serukan Muslim Membunuh Orang Prancis, Akun Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Terancam Dibekukan

Pencarian diperluas pada hari kedua ini oleh Tim SAR dan Basarnas.

“Oleh karena kemarin sudah dicari di lokasi jatuh, kini kami perluas area pencariannya,” pungkasnya.

Hingga berita diturunkan pada pukul 09.10 WIB, belum diperoleh informasi lebih lanjut atas hasil pencarian tersebut.**

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler